ADM : Daihatsu Ayla Gagal Nanjak Bukan Karena Mobilnya, Tapi Sopirnya Kurang Mahir

Pengemudi tidak mahir berisiko gagal melintasi tanjakan tajam jalur alternatif jembatan Kali Kenteng ruas tol Salatiga - Kartasura Kabupaten Semarang

Banyak yang bilang Daihatsu Ayla gagal nanjak disebabkan oleh terlalu miringnya jalur alternatif hingga 50 derajat lebih. Tapi, hal ini langsung dibantah langsung oleh pihak Kementerian PUPR melalui Twitter.

Merespon informasi yg menyebutkan bahwa ruas tol fungsional di lokasi Jbt Kali Kenteng menanjak hingga 57 derajat, kami sampaikan bahwa data tsb tidak benar.

Tingkat kemiringan jalur tsb +- 10%. Dgn kata lain, naik 10m per 100 m atau tangen-1 0.1= 5.7 derajat

cc @kominfo_jtg 

— Kementerian PUPR (@KemenPU) June 10, 2018​

Ada lagi yang mengatakan kalau mobil Daihatsu Ayla-nya yang memang tidak kuat buat nanjak.

Sebagai yang punya merek, Astra Daihatsu Astra (ADM) tentu saja agak terusik. Menurut Anjar Rosjadi, Service Department Head Daihatsu, kejadian Daihatsu Ayla gagal nanjak di jalur alternatif Kali Kenteng ruas Tol Salatiga - Kartasura tersebut bukan disebabkan faktor jalanan atau pun mobilnya. Kemungkinan terbesar adalah pengemudi yang kurang mahir saat melewati tanjakan.

>>> Waspada juga, Jalan tol Cipali Bisa Bikin Pengemudi Terlena dan Mengantuk

Jembatan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga - Kartasura Kabupaten Semarang masih dalam tahap kontruksi dan dibuatkan jalur alternatif kendaraan di bawah jembatan

Dasarnya, kalau memang mobilnya yang tidak kuat mestinya bukan hanya satu mobil saja, tapi semua Daihatsu Ayla gagal nanjak. Nyatanya tidak, mobil Ayla lain tetap mampu melaju dengan mulus. Begitu pula kembarannya, Toyota Agya yang notabene punya spesifikasi sama juga belum ada kabar ada yang gagal nanjak di jalur alternatif Jembatan Kenteng.

"Pertama, jika mendengar kabar yang ada dikatakan sudut kemiringan hampir 40 derajat, itu berlebihan. Pasti tidak segitu. Kedua, sepertinya jika mendengar suara mesin, ini tidak sesuai dengan kebutuhan tenaga yang diinginkan, perpindahan kopling pun terlambat. Seperti gasnya tidak ditekan," tutur Anjar.

Manfaatkan rem tangan bila berhenti tiba-tiba di tengah tanjakan

>>>  Terus ikuti tips & trik seputar otomotif di Mobilmo.com

Saran Anjar, kalau memang belum mahir bawa mobil di jalan menanjak, lebih baik minta tolong pada pengemudi lain yang bisa dari pada berisiko buruk terjadi kecelakaan.

"Saat berhenti mendadak, gunakan rem tangan, jangan mengandalkan gas dan kopling jadi tidak terburu-buru. Dan jangan panik, atau kalau tidak bisa minta tolong sama yang bisa mengendarai mobil manual, daripada kopling hangus lebih baik meminta bantuan kepada yang bisa," tambahnya.