Pemilik Kendaraan Sering Tak Peduli Soal Recall

27/11/2017 | Mobilmo.com

Layanan purna jual merupakan salah satu layanan penting yang diberikan kepada konsumen atau pemilik kendaraan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dan jaminan atas kualitas produk yang telah dibeli. Pada prakteknya, masih banyak para pemilik kendaraan yang kurang memiliki kesadaran, utamanya terkait masalah recall. Padahal hal tersebut menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan karena menyangkut masalah keamanan atau kenyamanan. Banyak pemilik yang enggan memenuhi panggilan pemeriksaan dan perbaikan komponen dari produsen dengan berbagai alasan.

"Tidak semua orang peduli juga terhadap recall," tutur Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor ( HPM), kepada media di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/11/2017). Tidak seperti di masa lalu, informasi recall cukup terbantu dengan adanya media. Jika terjadi permasalahan pada produk kendaraan informasinya akan segera tersebar secara luas. Selain itu, pemilik juga akan segera mendapatkan informasi secara khusus baik yang dikirimkan melalui surat elektronik maupun pos. "Dulu sekitar dua atau tiga tahun lalu, orang yang mau recall tidak banyak, hanya sekitar dua digit (puluhan). Sekarang mungkin dengan banyaknya media, jadi bisa di atas 40 persen," tambah Jonfis.

Selain penyebaran lewat media, produsen juga semestinya aktif dalam menyampaikan informasi kepada konsumen, baik melalui surat pemberitahuan atau dengan kampanye recall produk. Hal ini telah dilakukan Honda sejak waktu lama manakala ada komponen produk yang harus diperiksa. "Dengan penulisan banyak, kami aktif mengampanyekan, mengeluarkan surat berkali-kali. Pergantian komponen juga gratis," tutur Jonfis. Karena itu Honda berharap, konsumen bisa turut berperan aktif dalam menjaga kualitas produk, termasuk dalam urusan recall. Sebagai tambahan informasi, beberapa waktu lalu Honda mengumumkan penarikan dan pemeriksaan kembali terhadap model Accord yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2016. Komponen yang harus diperiksa adalah battery sensor assy. Ada kemungkinan kerusakan pada komponen yang satu ini dikarenakan adanya hubungan arus pendek atau korsleting. Recall ini penting sebab dikhawatirkan menimbulkan bahaya kebakaran pada kendaraan.

Informasi recall ini akan diberitahukan secara langsung kepada para pemilik Accord keluaran 2013 – 2016 yang teridentifikasi. Untuk kelancaran proses pemeriksaan dan perbaikan diharapkan para konsumen berlapang dada membawa kendaraannya ke dealer-dealer Honda terdekat. Atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 setiap Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-17.00 WIB. Dijadwalkan pemeriksaan akan dimulai hari Kamis 30 November 2017 dan dilakukan di semua dealer resmi Honda di tanah air. Waktu yang diperlukan untuk tiap unit hanya sekitar 30 menit.