Accord Kena Recall, Honda Terbuka Dan Tak Malu-Malu

27/11/2017 | Mobilmo.com

Adanya informasi yang terbuka terhadap pemeriksaan kembali atas komponen produk yang telah sampai ke konsumen (recall) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab produsen atas produknya. Termasuk yang dilakukan Honda terhadap Accord Meski demikian, hal tersebut sering kali kurang ditanggapi serius oleh beberapa produsen otomotif. Kalau tidak disembunyikan, ya dilakukan secara diam-diam. Recall dianggap tabu karena seakan produknya bernilai negatif. "Banyak yang malu melakukan recall dan menganggap itu tabu," tutur Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM), kepada media di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (26/11/2017).

Jonfis menambahkan, recall selalu jadi perhatian utama bagi Honda. Sebab masalah yang satu ini selalu berkaitan dengan keamanan, kenyamanan dan juga kepuasan pelanggan. Jadi, meski Indonesia belum ada regulasi khusus yang mengatur tentang recall, pihak Honda Indonesia selalu siap mengikuti intruksi dari Honda pusat terkait dengan penarikan produk. Honda Indonesia akan langsung meneruskan informasi tersebut kepada konsumen baik melalui surat atau pengumuman melalui media. Adapun adanya persoalan-persoalan yang timbul, biasanya malah datang dari konsumen sendiri. Begitu diinformasikan kalau ada recall, pemilik enggan membawa produk yang telah dibelinya ke dealer untuk diperiksa dengan berbagai macam alasan.

Sebagai tambahan informasi, beberapa hari lalu Honda mengumumkan penarikan dan pemeriksaan kembali terhadap model Accord yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2016. Komponen yang harus diperiksa adalah battery sensor assy. Ada kemungkinan kerusakan pada komponen yang satu ini dikarenakan adanya hubungan arus pendek atau korsleting. Recall ini penting sebab dikhawatirkan menimbulkan bahaya kebakaran pada kendaraan. "Seluruh konsumen Honda berhak untuk mendapatkan kendaraan dalam kondisi standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi. Program ini merupakan bagian dari evaluasi berkesinambungan yang kami lakukan terhadap seluruh produk," tutur Jonfis dalam rilis resmi, Jumat (24/11/2017).

Informasi recall ini akan diberitahukan secara langsung kepada para pemilik Accord keluaran 2013 – 2016 yang teridentifikasi. Untuk kelancaran proses pemeriksaan dan perbaikan diharapkan para konsumen berlapang dada membawa kendaraannya ke dealer-dealer Honda terdekat. Atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 setiap Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-17.00 WIB. Dijadwalkan pemeriksaan akan dimulai hari Kamis 30 November 2017 dan dilakukan di semua dealer resmi Honda di tanah air. Waktu yang diperlukan untuk tiap unit hanya sekitar 30 menit. Yang terpenting untuk diketahui pemilik, pergantian komponen battery sensor assy ini gratis. Pemilik tidak akan dikenakan biaya sepersen pun.