Sudah Memesan Mobil Saat Insentif PPnBM 100%, Bagaimana Kalau Masih Inden?

27/05/2021 | Abdul

Bulan Mei menjadi waktu terakhir adanya relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk tahap pertama yakni 100%. Dimana relaksasi ditujukan kepada mobil baru dengan mesin 1.500 cc ke bawah. Memang untuk tahapannya terdapat 3 tahap, hanya saja besarannya berbeda. Banyak orang yang memesan mobil saat insentif PPnBM 100%.

Gambar ini menunjukkan insentif tahapan insentif PPnBM

Terdapat 3 tahapan insentif PPnBM yang diberikan

>>> Ingin Test Drive Di Auto2000 Exhibition & Test Drive “Raize Up Your Journey” , Ini Daftar Kota Dan Tempatnya

Untuk tahap kedua yang akan dimulai bulan Juni, insentif yang diberikan hanya sebesar 50% saja. Meskipun begitu, dengan adanya diskon yang diberikan harga mobil tentunya akan mengalami penurunan dibandingkan dengan harga normal. Periode pertama sudah berlangsung sejak Maret sampai Mei 2021, nantinya akan ada evaluasi terkait pemberian insentif tersebut.

Di tahap kedua akan berakhir pada bulan Agustus. Barulah setelah itu tahap ketiga dengan insentif hanya 25% saja. Pada periode pertama, masyarakat memanfaatkan adanya insentif dengan melakukan pembelian mobil. Jadi produsen menerima pesanan cukup banyak, namun kapasitas produksi dari pihak produsen mobil terbilang terbatas sehingga perlu inden yang cukup panjang. Hal tersebut disebabkan pabrikan kewalahan dalam memenuhi lonjakan pesanan dari pihak konsumen.

Nah muncul pertanyaan dan rasa kekhawatiran dari pihak pemesan. Dimana mereka melakukan pemesanan pada saat terdapat insentif PPnBM sebesar 100%. Hanya saja masih menunggu inden dan mobil belum sampai ke rumah. Apakah konsumen yang memesan mobil saat insentif PPnBM 100% tetap mendapatkannya atau menurun jadi 50%?

>>> Ada Mobil Baru Yang Terkena Hak Cipta, Hanya Dipajang 2 Hari Saja

Gambar ini menunjukkan diler mobil Toyota

Pemesan mobil tak perlu khawatir insentif PPnBM akan berakhir

>>> Temukan mobil bekas di indonesia idaman dengan harga bersaing di sini

Berhubungan dengan tersebut, untuk pembeli mobil Toyota tidak perlu khawatir. Berikut ini  merupakan ungkapan dari Jimmy Suwandi yang merupakan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan, bahwasanya hal tersebut tergantung faktur pembayaran .

"Kami telah berusaha sebaik mungkin dapat memenuhi pesanan konsumen. Bagi konsumen yang terhitung faktur pembayarannya maksimal pada Mei, mereka mendapatkan insentif pada periode tersebut," ucapnya dilansir dari laman iNews.

Mobil Toyota yang mendapatkan insentif PPnBM terdapat 6 model yakni Toyota Rush, Avanza, Sienta, Vios, New Yaris dan Raize.

Terkait soal itu, pihak Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ternyata senada dengan Toyota. Pihaknya menyebutkan bahwa dari pihak perusahaan saat ini terus melakukan kinerjanya supaya pesanan dapat terpenuhi. Ditambah lagi beberapa model mobil Toyota basisnya juga terdapat pada pabrik Daihatsu.

"Kami terus berusaha memenuhi pemesanan. Pajak yang berlaku pada saat faktur pembayaran keluar, atau tepatnya mobil akan diterima konsumen," ungkapnya.

>>> Lihat Juga, Ada Masalah Dan Mengharuskan Berhenti Di Jalan Tol? Ini Etikanya

Gambar ini menunjukkan seseorang dan beberapa mobil

Pabrikan mobil berusaha yang terbaik untuk memenuhi pesanan konsumen

Berkaitan dengan masyarakat yang memesan mobil saat insentif PPnBM 100%, selain kedua pabrikan mobil tersebut, untuk pabrikan lainnya  juga mendapatkan insentif pada beberapa produknya. Pihak Nissan, Suzuki, Mitsubishi dan Honda tetap berusaha untuk memenuhi permintaan konsumennya yang terbilang tinggi.

>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya