Pria Asal Malaysia Buat Powerbank Mobil Listrik, Bisa Tambah Jarak 14-15 KM

Mobil listrik menjadi salah satu kendaraan yang dapat dipilih. Meskipun kadang masih ada rasa khawatir terhadap mobil jenis ini terkait jangkauannya. Selain itu dari segi infrastruktur seperti tempat pengisian daya juga belum banyak membuat kekhawatiran mobil bisa kehabisan baterai muncul.

Harapan masyarakat terkait kendaraan listrik adalah tempat pengisian daya diperbanyak. Dengan begitu saat menggunakannya bisa tenang yang membuat ketertarikan terhadap mobil listrik mengalami peningkatan.

Di Malaysia terdapat penggemar kendaraan listrik yang berhasil membuat powerbank mobil listrik. Jadi power bank ini merupakan semacam charger portable yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya listrik.

Orang malaysia berhasil menciptakan powerbank kendaraan listrik

Dilansir dari laman Paultan, orang tersebut bernama Datuk Abdul Ghaffar Ramli yang melakukan proyek pembuatan powerbank sehak bulan Juni tahun lalu. Untuk dana yang dipakai adalah milik pribadi secara menyeluruh.

Jika melihat jejaknya, Ghaffar sendiri pernah ikut bergabung dengan Pusat Penelitian Atim Tun Ismail yang berada di posisi petugas penelitian. Setelah itu pada tahun 1984 berubah posisi karena dilakukan pengangkatan menjadi kepala program teknologi nuklir.

Setelah itu Ia menjabat menjadi direktur di pusat iptek pertahanan dan di tahun 2002 sampai pensiun berada pada posisi direktur jenderal lembaga penelitian iptek pertahanan (STRIDE).

Powerbank yang terbilang besar diciptakannya untuk mobil listrik yang mempunyai bentuk kotak. Ukuran Prototipe EV Jerry Can tersebut sebesar koper kecil sehingga saat bepergian dapat dibawa.

Bagian dalam diberikan rangkaian sel baterai 32650 lithium-iron-phosphate (LFP). Dalam waktu 4-5 jam menggunakan Charger external 500 W powerbank akan terisi penuh dengan kapasitas 2,4 kWh.

>>> Baca Juga, Bikin Kaget, Kabel Mobil Tesla Digerogoti Tikus Biayanya Fantastis

Powerbank bisa digunakan untuk mengisi daya dan jarak bertambah14-15 km

Lantas bagaimana untuk bisa mengisi kendaraan listrik?

Powerbank dibekali dengan CEE 16, kemudian untuk menghubungkannya memanfaatkan EVSE portable dan juga konektor Type 1 atau Type 2 yang disesuaikan dengan spek pada kendaraan listrik.

Jadi jika baterai habis powerbank mobil listrik bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya. Setidaknya jarak mobil bisa bertambah 14-15 km yang bertujuan supaya SPKLU dapat dijangkaunya. Untuk kedepannya pihak Ghaffar akan melakukan pengerjaan paket tambahan yang kedua. Dimana 16 baterai sel prismatik akan digunakannya.

Untuk melakukan pengembangan powerbank untuk mobil listrik tersebut memakan biaya sebesar 3.500 ringgit atau jika dirupiahkan sekitar Rp 12 jutaan. Namun dari pihak Ghaffar mengaku bahwa powerbank tersebut tidak ada maksud untuk dijual.

>>> Baca Juga, Mobil Listrik Nissan Leaf Diluncurkan Di Indonesia, Telah Diuji Banjir Dan Petir

Powerbank tidak ada maksud untuk dijual

"Saya tidak bermaksud untuk mengkomersialkannya, meskipun saya telah berbicara dengan beberapa perusahaan untuk melihat apakah mereka tertarik," kata Ghaffar.

Tentunya dengan adanya powerbank bisa membuat pemilik mobil lebih tenang. Kita berharap powerbank bisa dikembangkan lagi sehingga pengisian daya mobil listrik bisa lebih praktis dan perjalanan jadi lebih tenang.

Selain itu, harapan lainnya adalah tempat pengisian daya listrik mobil listrik bisa diperbanyak. Seperti halnya SPBU yang mudah ditemukan di perjalanan, dengan begitu ketika mengemudikan mobil listrik ke tempat yang diinginkan bisa lebih menyenangkan dan merasa tenang.

>>> Baca berita menarik lainnya seputar mobil di Mobilmo.com