Peluang Makin Menipis, Isuzu Panther Tinggal Menunggu Masa Pensiun

05/02/2020 | Fatchur Sag

Senja kian meredup, itu pula yang dialami Isuzu Panther. Di usianya yang ke 20 tahun masa depan Panther kian meredup. Sinarnya tak lagi terang seperti tahun 90-an, bahkan mendekati padam. Mobil yang pernah menjadi ikon Isuzu Indonesia dengan tagline Rajanya Diesel, kini mendekati pensiun.

Foto menunjukkan Isuzu Panther dari arah samping depan

Isuzu Panther sudah mengaspal 20 tahun

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengakui akhir hidup Isuzu Panther semakin dekat. Ada banyak faktor mengapa mobil ini bakal benar-benar berhenti dan menjadi legenda.

  • Pertama; penjualan makin turun. "2019 kemarin penjualan Panther satu tahun penuh hanya 763 unit, berarti sebulan 60-an unit. Makin turun, pada 2018 masih di 950-an unit," tutur General Manager Marketing IAMI, Attias Asril di sela-sela acara bincang pintar Isuzu terhadap standar emisi EURO 4, Senin (3/2/2020).
  • Kedua; penyegaran terlalu berat. Kemampuan melakukan penyegaran tidak jadi masalah bagi Isuzu. Yang jadi pertimbangan, dengan penjualan hanya puluhan unit per bulan sangat tidak memenuhi skala ekonomi. Jika dipaksakan bisa membuat biaya produksi membesar dan harga kendaraan jadi sangat mahal. Isuzu Panther tidak akan bisa bersaing.
  • Ketiga; pasar makin sempit. Berbeda dengan beberapa model merek lain yang meski penjualan menurun masih terus diproduksi karena permintaan ekspor yang tinggi, Isuzu Panther tidak demikian. Saat ini tinggal Indonesia yang masih menjual Isuzu Panther. Di Filipina dan India, produksi dan penjualan sudah dihentikan tahun 2017 dan beralih ke model SUV MuX.

>>> Review Isuzu MU-X 2017 : Mobil SUV Fitur Keselamatan Dan Keamanan Lengkap

Foto Isuzu Panther Grand Touring tampak dari samping depan

Tinggal Indonesia, satu-satunya negara yang masih menjual Isuzu Panther

  • Keempat; standar Emisi Euro 4. Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O, Standar emisi Euro 4 diberlakukan mulai 8 Oktober 2018 untuk kendaraan bermesin bensin dan direncanakan berlaku mulai 7 April 2021 untuk kendaraan bermesin diesel. Isuzu Panther saat ini masih berstandar Euro 2. IAMI sendiri tidak yakin mobil ini bakal diupdate untuk memenuhi standar Euro 4 sebagaimana Isuzu Traga versi ekspor yang dilakukan penyesuaian hingga memenuhi standar Euro 4. "Ya titiknya pasti di Euro 4. Bila mesinnya masih boleh ya bisa-bisa saja, tapi apa iya diperbolehkan?," tutur Attias.

Dengan beragam faktor di atas, IAMI tinggal menunggu titik paling akhir sembari mengupayakan agar penjualan Isuzu Panther tetap bagus. So, mari nantikan kisah akhir perjalanan sang legenda ini sampai benar-benar pensiun!

>>> Isuzu Traga Resmi Diekspor Setelah 20 Bulan Mengaspal di Indonesia

>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com