Keren, Polisi Bahrain Pakai Toyota Fortuner Asal Indonesia Buat Jadi Mobil Patroli
18/10/2019 | Fatchur Sag
Toyota Fortuner menjadi salah satu mobil paling banyak diekspor. Penampilannya yang gagah dan ketangguhannya yang sudah terbukti menarik banyak pasar di negara lain, salah satunya Bahrain. Dalam beberapa tahun waktu terakhir negara kaya di timur tengah ini rutin mendatangkan Fortuner buatan Indonesia.
Suasana malam di kota Manama-Bahrain
>>> Toyota Fortuner Masuk Jurang 15 Meter, Pengendara Selamat Berkat Airbag
Kabar teranyar PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tengah mengkonversi Toyota Fortuner untuk kebutuhan patroli keamanan (Patrol Car) dan Bahrain menjadi salah satu negara tujuan perdana. Konversi ini tidak 'ujug-ujug', Toyota sudah melakukan survey dan penawaran terhadap kepolisian setempat.
"Kita sedang penjajakan ada permintaan dari Timur Tengah yakni dari Bahrain, kita sedang jajaki spesifikasinya, mudah-mudahan kita bisa ekspor," tutur Deputy GM Product Business Management Division TMMIN, Erwin Simanjuntak, seperti dikutip dari Kompas, (16/10/2019).
Sebagai kendaraan yang tidak lagi standar sebagaimana kendaraan penumpang biasa, Toyota Fortuner Patrol Car yang akan dikirim ke Bahrain disesuaikan dengan standar mobil patoli di sana. Tercatat ada 11 komponen tambahan yang langsung disediakan oleh TMMIN dari pabrik, yaitu light bar and sirine, stiker patroli keamanan, recovery kit, radio communication, antena, partisi (jaring pemisah), kamera dan DVR, monitor, P3K, dan lampu tembak.
>>> Jangan Heran! Toyota Kijang Super Masih Diminati Di Daerah, Ini Penyebabnya
Toyota Fortuner, armada baru kepolisian Bahrain
Selain itu, penggunaan mesin juga berbeda. Toyota Fortuner Patrol Car tidak lagi menggunakan mesin diesel 2.4 liter atau bensin 2,7 liter seperti dipasarkan di Indonesia, tapi menggunakan mesin bensin 3.0 liter untuk mendapatkan performa dan tenaga yang lebih besar. "Ini standar untuk Patrol Car sudah siap. Spesifikasinya kita develop dari TMMIN langsung. Untuk yang ke sana spesifikasinya mesinnya beda pakai 3.0 liter bensin. Soalnya mereka minta yang lebih tinggi," kata Erwin.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo