Gulung Tikar, Museum Mobil Tupelo Lelang 160 Mobil Klasik Tahun Depan

Museum mobil Tupelo di Mississipi menutup pintunya pada musim semi 2019 mendatang. Berita duka bagi penggemar mobil klasik di negara bagian tersebut. Tapi berita baiknya, kendaraan klasik yang ada di dalam museum tersebut akan dijual dan bisa menjadi milik Anda, tentu saja dengan uang yang ‘cukup’.

Museum mobil Tupelo yang akan ditutup

Museum ini memiliki koleksi mobil antik yang mengesankan, termasuk replika dari mobil pertama Mercedes-Benz yang pernah dibuat, Benz Patent-Motorwagen 1886 yang bersejarah. Selain itu, Anda juga akan menemukan Glide 1908, Sears Buggy 1911, Stutz 1927, dan Duesenberg Model J keluaran 1929 akan dilelang untuk pembeli yang beruang.

>>> Tiga Mobil Baru Wuling Untuk Tahun 2019 Bermesin 1500 cc Dan Berturbo

Namun jangan salah, bagi Anda yang menginginkan memorabilia dari mobil-mobil yang pernah dimiliki oleh selebritis terkenal, museum ini juga memiliki koleksi penting. Mulai dari Barrister Corvette yang dulunya dimiliki oleh Liberace, hingga Lincoln Mark IV 1976 yang dimiliki oleh sang Raja Pop, Elvis Presley.

Beberapa mobil langka dan bersejarah dari Museum Tupelo

>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo

Beberapa mobil klasik yang lebih modern dalam koleksi ini yaitu Dodge Viper 1994 dengan speedometer tercatat hanya 20 kilometer, DMC Delorean 1981 yang dikenal sebagai mesin waktu pada film fiksi ilmiah Back to the Future, dan beberapa mobil aneh keluaran 80-an.

Salah satu mobil eksentrik yang ikut dijual adalah Chevrolet Camarovette 1983 yang unik. Sesuai dengan namanya, mobil ini adalah separuh bagian Camaro dengan separuh Corvette, didukung oleh 5.735 cc V8 dan sepasang karburator dual-quad. Atau mobil aneh lainnya Triton Aero 1985 roda tiga dengan satu kursi.

>>> Mengupdate harga mobil terbaru dan terlengkap berbagai merek di sini

Semua mobil akan dijual dan hasilnya untuk amal

Jika Anda tertarik dengan salah satu kendaran tersebut, Anda bisa menyimpan uang Anda untuk lelang yang akan dilakukan pada 25-27 April 2019. Setiap mobil akan dilelang tanpa cadangan dan semua hasil penjualan akan diberikan kepada yayasan pendidikan yang didirikan oleh Frank K. Spain, penemu dan teknisi yang mendirikan museum ini pada tahun 2002 untuk menampilkan koleksinya selama beberapa tahun sebelum kematiannya.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo