City Car Jangan Dipakai Mudik, Bahaya

16/04/2018 | Mobilmo.com

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan himbauan kepada masyarakat yang hendak mudik lebaran 2018 mendatang agar tidak menggunakan mobil ber-cc kecil atau motor agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengatakan hal tersebut di kantornya beberapa hari lalu. Sebagai gantinya pemerintah telah menyiapkan layanan mudik gratis bagi masyarakat yang nyaman dan lebih aman.

"Kami tidak menganjurkan perjalanan panjang mudik dengan kendaraan kecil dan motor, karena itu Kemenhub konsisten memberikan mudik gratis pakai Kereta, truk, kapal," kata Menhub di Jakarta, Jumat (1‎3/4/2018).

Pulang kampung saat lebaran jadi aktifitas tahunan dan tradisi masyarakat yang sulit hilang

Baca : Menerobos Perlintasan Kereta Api Sama Juga Cari Celaka

Di hari yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi menuturkan kalau mobil bermesin kecil macam city car sangat tidak direkomendasikan digunakan untuk mudik lebaran. City car didesain untuk jalanan perkotaan dengan kecepatan sedang, bukan untuk menempuh jarak jauh yang rata-rata berkecepatan tinggi.

"Sebenarnya ini kan sudah banyak mobil cc kecil 1.000 cc sebetulnya itu kan memang menjadi city car," ucapnya.

Mobil berkapasitas mesin kecil macam city car cenderung tak stabil saat dipacu dalam kecepatan tinggi

Baca juga : Tak Ingin Celaka, Jangan Paksakan Diri Berkendara Saat Lelah Dan Mengantuk

Budi menjelaskan lebih lanjut, city car dan mobil lain yang ber-cc kecil di kisaran 1.000 cc umumnya memiliki dimensi bodi yang kecil dan bobot yang tidak terlalu berat. Bila dipacu dalam kecepatan tinggi menempuh jarak jauh sangat berpotensi tidak stabil, dan ini bisa membahayakan keselamatan sebab bisa memicu kecelakaan.

"Bahaya sekali itu. Apalagi kalau merasa mobilnya bagus masih baru kecepatan bisa maksimal kalau kecepatannya maksimal malah tambah bahaya. Saya imbau kepada masyarakat nanti mudik menggunakan city car ga dipaksakan. Kecepatan tinggi kena angin jadi tidak stabil," tegas Budi.

Pemerintah selalu menyediakan fasilitas mudik lebaran gratis tiap tahun