Toyota Waspada Pajero Sport Makin Kencang Kejar Fortuner

09/11/2017 | Mobilmo.com

Mendekati akhir tahun merek-merek mobil mulai menghitung berapa perolehan penjualannya dari awal tahun. Para pengamat dan pencinta industri otomotif juga makin serius mengamati tingkat persaingan yang ada dari berbagai merek. Di kelas SUV medium, paling menyita perhatian adalah persaingan dua model Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Meski keduanya sama-sama mengalami hasil kurang positif di sepanjang tahun 2017 hingga bulan September, Pajero Sport bisa tersenyum lebar karena penurunannya hanya 2,78 persen. Sedangkan sang kompetitor, Toyota Fortuner lebih menderita karena mengalami penurunan sebesar 16.95 persen.

Tapi jika dihitung secara total, Toyota Fortuner masih memimpin pasar SUV dengan penjualan paling tinggi mencapai 17.771 unit. Lalu menyusul Mitsubishi Pajero Sport yang mencatatkan penjualan mencapai 13.826 unit. Dilihat dari grafik, wholesales Toyota Fortuner nampak tidak stabil. Berbeda kondisinya dengan SUV andalan Mitsubishi yang terlihat lebih stabil mengalami kenaikan, terutama di kuartal ketiga tahun 2017 ini. Di bulan September bahkan penjualan Pajero Sport sukses menyalip kompetitor utamanya, Fortuner dengan selisih sebanyak 171 unit. Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro menuturkan strategi produk dan penjualan yang tepat menjadi faktor penting tren peningkatan penjualan Pajero Sport sehingga beberapa kali sukses menyalip kompetitor.
“Sebenarnya dari sisi Pajero sendiri, kami mengeluarkan model CKD dengan peningkatan spesifikasi. Kami juga sukses dengan limited edition pertama, dan yang kedua juga cukup punya hasil positif. Jadi produknya sendiri semakin bisa diterima konsumen,” kata Irwan beberapa waktu lalu kepada media. Hanya saja yang jadi PR, apakah hasil positif ini bisa meningkat atau setidaknya bertahan hingga akhir tahun? Irwan tidak terlalu yakin sebab ada faktor lain yang juga mempengaruhi yaitu konsisi kompetitor. “Namun tentunya itu ada faktor dari kompetitor. Kita tidak tahu apakah volumenya turun atau stagnan, tapi dari volume Pajero sendiri meningkat terus,” tutur Irwan. Bagaimana komentar Toyota? Melihat kondisi yang ada, pihak Toyota mengakui bahwa tantangan semakin besar. Fortuner memang masih memimpin pasar SUV dengan market share 39,1 persen. Hingga akhir Oktober 2017 pengiriman ke dealer sudah menembus angka 20.007 unit atau sekitar 2.001 unit per bulan.

Sementara untuk Pajero Sport, hingga akhir Oktober 2017 menguntit di posisi dua dengan pencapaian market share sebanyak 30 persen. Total unit yang terkirim ke dealer mencapai 15.337 unit. Melihat kompetitor yang trennya cenderung naik, pihak Toyota harus berpikir keras mempertahankan posisinya agar tidak tergusur dari posisi puncak. "Kompetisi di pasar otomotif yang saat ini semakin ketat, membuat kami juga akan menghadapi tantangan yang semakin besar. Namun melalui sederet produk baru, kami berharap membukukan kinerja yang baik dengan market share minimal 35 persen," kata Soerjopranoto. Kita ikuti bagaimana ending dari persaingan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport?