Stop Impor Dari Thailand, Harga Pajero Sport Tetap Lebih Mahal

Baru resmi beroperasi tahun 2017, pabrik baru Mitsubishi Indonesia yang baru sudah harus menggenjot produksinya dalam jumlah maksimal. Selain produksi Pajero Sport yang sudah dialihkan ke pabrik ini, hal tersebut juga tak lepas dari membludaknya pesanan Xpander, model low MPV baru yang diluncurkan Agustus lalu di GIIAS BSD City Tangerang. Baca : Mitsubishi Kebut Produksi Xpander Demi Mempercepat Pengiriman Pabrik seluas 30 hektar yang berlokasi di kawasan industri GIIC Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat ini memang bisa memproduksi mobil sebanyak 160.000 per tahun untuk semua model. Jatah paling banyak dialokasikan buat memproduksi Xpander sebanyak 80.000 unit, lalu Pajero Sport sebanyak 30.000, dan L300 Pick Up juga sebanyak 30.000 unit.

Untuk Pajero Sport malah sudah paling dulu di buat di sana yaitu Varian Dakar Ultimate. Tinggal menyisakan satu varian yaitu Exceed. Rencananya model ini juga bakal menyusul tidak lama lagi. Hal itu seperti dijelaskan Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro. Kemungkinan besar, produksi varian Exceed dilakukan akhir tahun 2017 ini. Irwan juga menjelaskan bahwa untuk saat ini Mitsubishi tidak lagi mendatangkan dari Thailand. Tapi, dipasaran kemungkinan besar masih tersedia. "Sekarang sedang transisi, jadi bisa dipastikan tidak ada lagi, tetapi mungkin di pasar masih ada." tutur Irwan kepada media , Selasa (3/10/2017).

Bagaimana dengan harga jual Pajero Sport Semua varian Pajero Sport dipastikan dirakit dalam negeri. Akan tetapi untuk soal harga jangan harap bakal lebih murah dari versi impornya. Irwan menjelaskan, harga Sport Utility Vehicle (SUV) andalan Mitsubishi ini tetap lebih mahal dibanding yang diimpor dari Thailand dalam bentuk completely build-up (CBU). Alasannya bukan karena Mitsubishi semata-mata menaikkan harga. Tapi karena banyaknya tambahan fitur dan spesifikasi. "Secara value for money jelas naik, karena bukan semata-mata kita naikkan harga, tetapi ada penmbahan fitur serta spesifikasi," jelas Irwan. Misalnya Pajero Sport Dakar Ultimate produksi Bekasi dijual lebih mahal dibandingkan versi CBU dari Thailand. Selisihnya sekitar Rp 40 juta. Tapi bila ditelisik lebih dalam, varian Dakar Ultimate produksi dalam negeri memang memiliki fitur yang lebih baik dan lebih banyak dibanding versi CBU. Wajar bila harganya jadi lebih mahal. https://www.youtube.com/watch?v=Bqkf0X6_rEw