VW Kenalkan e-Bulli Concept, Mobil Listrik Mirip VW Kombi

Volkswagen (VW) menatap ke depan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang mengguncang dunia. Secara resmi raksasa otomotif Jerman tersebut memperkenalkan konsep mobil listrik terbarunya ke publik, namanya e-Bulli Concept. Yang menarik, mobil ini memiliki penampilan yang nyaris sama dengan mobil legendaris VW Kombi.

Eksteriornya berdesain boxy dengan 21 jendela, termasuk jendela melengkung di bagian depan kanan dan kiri. Di bagian depan logo besar VW terpampang di tengah-tengah garis body yang menyerupai huruf V. Kemudian lampu utama berbentuk bundar dan lampu sein bundar kecil di atasnya juga sama dengan VW Kombi. Jangan salah, meski desainnya klasik semua lampu sudah LED, termasuk yang di belakang. Di bagian atas terdapat panoramic roof berukuran besar yang bisa dibuka.

Tampilan klasik VW e-Bulli Concept

Sama dengan eksteriornya yang mempertahankan desain klasik, interior VW e-Bulli Concept juga didesain klasik. Hanya saja dibuat dengan material kualitas terbaik. Mobil ini memiliki konfigurasi 8 seater dan tersedia dua pilihan warna 'Saint Tropez' dan 'Saffrano Orange'. Di bagian konsol tengah antara kursi pengemudi dan penumpang terdapat tuas transmisi otomatis. Termasuk juga tombol Start/Stop, Mode Berkendara, Pengaturan AC,dan Defogger. Untuk bagian lantainya bermotif kayu selayaknya geladak kapal.

Hal yang membedakan untuk bagian interior adalah kokpit yang telah dimodernisasi. Penampilan speedometer analog juga memberi banyak informasi kendaraan, termasuk jangkauan jarak tempuh kendaraan dengan daya baterai yang masih tersisa. Ada juga LED indikator rem parkir, dan pengisian listrik.

Untuk informasi yang lain tidak ditampilkan di bagian dashboard, melainkan di monitor yang terletak di bagian atap, di atas spion tengah. Ada aplikasi Volkswagen 'We Connect', yang memungkinkan pengemudi menghubungkan informasi online melalui aplikasi ponsel cerdas atau melalui PC dan portal web terkait seperti pada sisa waktu pengisian daya, jangkauan saat ini, jarak tempuh, jarak tempuh, jarak tempuh, waktu perjalanan, konsumsi energi, dan pemulihan.

>>> Corona Makin Merajalela, VW Hentikan Produksi di Eropa

Interior VW e-Bulli Concept mempertahankan desain lama

Untuk musik ada radio di bagian tengah dashboard. Meski terlihat bergaya retro dan otentik, fitur musik ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti DAB +, Bluetooth dan USB. Radio terhubung ke sistem suara dengan komponen yang tidak terlihat, termasuk subwoofer aktif.

Masuk ke bagian paling penting yaitu motor penggerak. VW e-Bulli Concept dilengkapi mesin boxer empat silinder 43 Hp dan motor listrik Volkswagen yang menghasilkan 82 tenaga kuda. Untuk transmisi digunakan gearbox kecepatan tunggal. Sistem penggerak dipasangkan dengan tuas persneling, yang sekarang diposisikan di antara kursi pengemudi dan penumpang depan. Pengaturan pemilih transmisi otomatis (P, R, N, D, B) ditampilkan di sebelah tuas. Di posisi B, pengemudi dapat memvariasikan tingkat pemulihan, yaitu pemulihan energi saat pengereman. VW e-Bulli bisa mencapai kecepatan maksimal 80 mph atau sekitar 130 km/jam. Sebagai sumber tenaga ada baterail Lithium-ion berkapasitas 45 kWh yang diletakkan di bagian belakang kendaraan.

>>> Penjualan Nasional Turun, Volkswagen Justru Sukses Besar

Ikuti zaman, VW e-Bulli Concept bertenaga listrik

Untuk pengisian ulang baterai dengan fast charging  50 kW hanya butuh waktu 40 menit dari 0 hingga 80 persen. Dan untuk sekali pengisian daya baterai penuh bisa digunakan menempuh jarak lebih dari 124 mil atau 200 km.

Rencananya, Volkswagen Commercial Vehicles (VWCV) bakal memperkenalkan mobil konsep bergaya klasik ini kepada pelanggan Eropa tahun depan.

>>> Mencari mobil bekas impian? Dapatkan berbagai pilihan hanya disini

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo