Triber Siap Mengaspal di Indonesia, Ini Kata Daihatsu
25/06/2019 | Fatchur Sag
Kehadiran Renault Triber di Indonesia sampai saat ini masih dalam tahap persiapan. Jika tidak ada halangan, mobil merek Perancis tersebut bakal diluncurkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada 18 Juli mendatang. Triber bakal menempati segmen low MPV dan bersaing dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga merek China Wuling Confero S.
Renault Triber bakal jadi senjata baru bagi Renault Indonesia
Sebagai mobil yang benar-benar baru Renault Triber sudah pasti memunculkan respon dari banyak kalangan, terlebih segmen yang dipilih merupakan segmen paling ketat persaingannya. Salah satunya respon datang dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang notabene bakal jadi 'lawan'.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
"Saya sudah lihat (Renault Triber). Bagus, tapi kan yang namanya semua model, pasti ada pro dan kontra. Ada yang suka dan tidak, saya bilang bagus belum tentu orang lain bilang bagus," tutur Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, di sela-sela kegiatan Terios 7 Wonders di Sarawak, Malaysia, Minggu (23/6/2019).
Terkait dengan Renault Triber yang diklaim punya banyak keunggulan baik dari sisi dimensi, desain maupun fitur, Amel menilai itu adalah hal wajar. Sebagai produk baru baik Renault maupun PT Maxindo Renault Indonesia bakal membuatnya jadi yang terbaik. Akan tetapi hukum alam juga bakal berlaku. Ada yang suka pasti juga ada yang tidak suka dan menentukan pilihan ke produk lain.
"Karena semua produk (mobil) pasti dibuat dengan sebaik-baiknya, termasuk Renault ini, dan saya percaya juga pasti ada yang suka, tapi berapa besar saya nggak tahu, karena selera bukan hanya sekadar satu pilihan tapi termasuk piece of mind-nya," lanjut Amel.
>>> Renault Triber 2019 Diklaim Punya Kenyamanan Dan Keamanan Tertinggi
Daihatsu punya Xenia yang siap menghadang Renault Triber
Terkait dengan potensinya mengganggu pasar Xenia dan Sigra Amel tidak begitu khawatir. Menurutnya kompetisi justru memberikan feedback yang lebih baik antara satu sama lain. Masing-masing pabrikan bakal makin meningkatkan kualitas produk maupun layanannya agar tetap kompetitif. Soal hasil akhir, waktu yang bakal menjawab.
"Karena persaingan itu membuat kami yang istilahnya diganggu, menjadi lebih inovatif dalam semua hal, termasuk soal pelayanan, memberikan peace of mind, kemudian produknya juga kita refresh," kata Amel. "Persaingan juga harus membuat kami sadar, dari sikap diam aja dan nggak mau melayani dengan baik. Jadi kami sambut persaingan itu, dan buktikan siapa yang paling cocok untuk pasar Indonesia," lanjutnya.
>>> Review Daihatsu Grand New Xenia R M/T 1.5 Deluxe 2019
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo