Mobil Bekas Segmen City Car Dan Hatchback Diprediksi Bakal Laris

29/09/2017 | Mobilmo.com

Mobil bekas memang bukan pilihan utama bagi banyak orang. Namun, bukan berarti pasar mobil bekas lantas sepi. Walaupun tidak seramai mobil baru, pasar mobil bekas tetap berjalan. Sampai saat ini, pasar mobil bekas masih didominasi mobil keluarga MPV macam Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio. Lalu bagaimana mobil bekas tipe hatchback dan city car. Penjualan mobil bekas untuk kedua segmen ini tetap berjalan meski dengan lambat, tapi diperkirakan akan makin meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat mobilitas masyarakat dan kebutuhan yang harus dipenuhi.

Halomoan Fischer Lumbantoruan, selaku Chief Operating Officer Mobil88 memprediksi bahwa mobil-mobil berukuran kecil dan sedang akan mengalami pertumbuhan, khususnya di wilayah perkotaan. Dimensi menjadi pertimbangan penting dikarenakan tren tempat tinggal di kota besar mulai beralih ke arah minimalis. Banyak yang hanya menyediakan carport saja dan bukan garasi besar. Selain itu, city car dan hatchback juga lebih mudah melakukan manuver saat menembus keramaian lalu lintas jalan raya maupun jalan perumahan yang lebarnya hanya pas-pasan. "Karena menyusaikan kebutuhan, kalau diperhatikan saat ini rumah-rumah modern modelnya minimalis khususnya seperti Jakarta, lahan parkir hanya carport saja, bukan garasi. Dengan dimensi yang minim, otomatis orang akan cari mobil menyesuaikan lahan parkir yang mereka punya juga," tutur Fischer kepada salah satu media online di Jakarta beberapa waktu lalu. Fischer juga menuturkan memang saat ini pasar mobil bekas masih dikuasai segmen MPV berkapasitas 7 tempat duduk, mengalahkan penjualan hatchback dan city car. Akan tetapi tetap saja ada konsumen yang lebih memilih membeli kendaraan berukuran kecil lantaran dianggap lebih mudah digunakan terutama di kota-kota besar. Pembeli juga tidak lagi hanya dari kalangan muda dan remaja saja, tapi juga keluarga dengan dua orang anak. "Keluarga muda dengan dua anak juga masih ada yang pakai, karena secara kebutuhan mobil lebih banyak digunakan untuk aktivitas hari-hari bukan untuk pergi ke luar kota," lanjut Fischer. Pendapat serupa diutarakan Herjanto Kosasih, selaku Pengamat Pasar Mobil Bekas sekaligus Manajer Senior WTC Mangga Dua. Kalau dikaitkan dengan perkembangan properti perumahan di wilayah perkotaan, hatchback lebih cocok dari pada menggunakan city car. "Lebih ke sisi menyesuaikan hunian bisa jadi hatchback akan lebih dominan dibandingkan city car, apalagi untuk keluarga muda satu atau dua anak. Untuk city car memang fleksibel dan irit, tapi kalau untuk diajak jalan keluar kota tidak senyaman hatchback. Balik lagi ke konsumen, selera dan kemampuannya bagaimana," tutur Herjanto. Benar kata Herjanto, prediksi memang bisa diperhitungkan dan diutak-atik. Tapi realita tetap kembali pada konsumen. Model mobil apa yang akan dipilih, tetap selera yang dikedepankan. Persaingan pasar mobil bekas

Tak bisa dipungkiri, kehadiran model – model baru juga ikut mempengaruhi kondisi pasar mobil bekas. Terutama dengan munculnya Low MPV Wuling Confero S yang dijual dengan harga tertinggi 165,9 juta rupiah. Belum lagi nanti bila Suzuki Ignis juga sudah beredar di bursa mobil bekas, diperkirakan akan semakin menggoyang merek-merek lain. "Kita tahu lah, segmen mobil kecil lagi lesu, butuh barang baru. Kalau Ignis sudah banyak orang mulai melirik lagi, karena barang baru, ibaratnya masih hangat. Bisa jadi bukan hanya Brio, Sirion saja yang kena tapi kelas LCGC seperti Wagon R, Ayla, dan Agya juga kena, karena dari sisi harga pastikan tambah kompetitif," kata Herjanto beberapa waktu lalu.