Merangsek Di Belakang Avanza, Xpander Salip Ertiga, Xenia Dan Mobilio

Pengiriman unit Mitsubishi Xpander dari pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ke dealer secara perlahan dan pasti mulai ada peningkatan dan mulai merangsek ke posisi atas. Seperti diketahui low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru Mitsubishi tersebut begitu meledak. Total pesanan sudah lebih dari 40.000 unit sejak mobil ini diluncurkan di Pameran GIIAS 2017 Agustus lalu.

Perolehan ini menuntut PT MMKSI menggenjot produksi agar antrean konsumen segera bisa diurai dan konsumen bisa segera mendapatkan unit impian yang dipesan. Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diketahui pada November 2017 pengiriman unit Xpander dari perusahaan ke dealer-dealer resmi mencapai 4.882 unit dan secara resmi merangsek di peringkat dua setelah Toyota Avanza yang masih kokoh menjadi pemimpin pasar. Model Low MPV lain selain Avanza macam Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia dan Honda Mobilio harus rela posisinya tergusur di belakang sang pendatang baru, Xpander. Di bulan ke 11 tahun 2017 Suzuki Ertiga terjual sebanyak 3.940 unit, Daihatsu Xenia 3.785 unit dan Honda Mobilio 2.155 unit.

Sukses berada di peringkat dua, jarak Avanza dan Xpander masih terpaut cukup jauh sebab pasokan Avanza dari pabrik ke dealer pada bulan November 2017 mencapai lebih dari 10.000 unit atau tepatnya 10.070 unit. Di bulan sebelumnya, September 2017 wholesales Xpander baru mencapai 1.096 unit. Bulan Oktober meningkat menjadi 2.351 unit. Kenaikan wholesales ini terkait dengan adanya peningkatan volume produksi di pabrik. Mulai Tebar Ancaman Beberapa hari sebelum Xpander resmi diluncurkan, terjadi perang psikologi (psywar) yang dilontarkan oleh Toyota. Sebagai pemilik model yang menjadi pemimpin pasar low MPV, Toyota menyebut kalau target Xpander menguasai 20 persen pasar adalah impossible, tak akan pernah terjadi. Pada kenyataannya, target tersebut hampir terpenuhi. Akhir November 2017 atau empat bulan sejak diluncurkan, Xpander telah menguasai pasar sebesar 18,25 persen.

Pergerakan Xpander mulai merangsek keatas dan menggusur posisi model lain yang telah mapan sebelumnya harus diwaspadai oleh Avanza. Meski gap antara keduanya masih cukup jauh, tidak menutup kemungkinan akan makin menipis bila Xpander mampu menjaga momentum. Sanggupkah Xpander mengejar Avanza? Menarik untuk terus diikuti.