Lirik Konsumen Fleet, Wuling Confero Mau Jadi Taksi Online?

Setelah empat bulan berlalu menyasar konsumen individu dan retail, produsen otomotif asal negeri tirai bambu China, Wuling mengaku kini mulai melirik pasar fleet atau armada dalam jumlah besar untuk Confero, seperti taksi online, perusahaan travel, juga perusahaan-perusahaan lain selain taksi dan travel. Diskusi-diskusi dengan beberapa perusahaan juga telah dilakukan. Mereka menyatakan ketertarikannya memborong Confero S untuk digunakan sebagai sarana bisnis. Akan tetapi belum ada titik temu dan keputusan yang disepakati bersama dan masih sebatas tahap diskusi.

"Confero beberapa dalam proses diskusi sebenarnya, karena kalau pasar fleet itu kan spek-nya atau apanya mesti dibicarakan lagi gitu kan, beberapa sih seperti perusahaan travel, taksi ada yang online ada juga yang biasa, itu memang lagi on discussion tapi belum ada kesepakatan," tutur Dian Asmahani selaku Brand Manager Wuling Motors Indonesia kepada media. "Tahapnya berjalan dari 2017, masih tahap diskusi," tambah Dian. Dian juga mengungkapkan bahwa ketertarikan untuk memborong Confero S tidak hanya datang dari perusahaan-perusahaan swasta saja, tapi juga ada dari instansi pemerintah. Mereka mau menjadikan Confero S sebagai kendaraan operasional atau kendaraan dinas. "Dari pemerintah, sebenarnya pemerintah secara, jadi memang ada beberapa yang untuk kendaraan operasional ya beberapa instansi," ungkap Dian.

Tapi sekali lagi Dian menuturkan belum ada deal baik itu dengan pemerintah maupun dengan perusahaan swasta dan masih dalam tahap diskusi. Dian memang tidak memungkiri kalau Wuling tertarik menyasar pasar fleet selain pasar individu yang sudah jalan selama ini. Menurutnya, pasar fleet juga tak kalah menggiurkan sebab marketnya juga besar. "Ok sih, kalau pasar fleet sendiri kan marketnya juga gede ya, dengan itu juga konsumen bisa tahu, bisa merasakan langsung lah membuktikan sendiri sebenarnya produk kita secara durability seperti apa," pungkasnya. Seperti diketahui, Confero adalah produk pertama Wuling yang diluncurkan di Indonesia, tepatnya pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 lalu di Tangerang Banten.

Dengan konsep low multi purpose vehicle (MPV) 7 penumpang, Wuling Confero sukses menyita perhatian banyak pengunjung. Rata-rata mereka penasaran dengan harganya yang terpaut jauh lebih murah dibandingkan dengan model lain di kelasnya. Hingga empat bulan berlalu, penjualan Wuling Confero tercatat lebih dari 4.000 unit, semuanya konsumen individu dan retail. Ini sebuah awal yang cukup baik mengingat Wuling tidak menargetkan secara spesifik jumlah unit yang harus terjual di tahun 2017. Satu-satunya target Wuling adalah memiliki jaringan penjualan minimal 50 outlet hingga akhir 2017 dan itu sudah tercapai. Layak untuk dinanti kiprah Wuling di tahun 2018, apakah masih bertahan pada sasaran konsumen individu, atau jadi dipakai untuk konsumen fleet sebagai armada maupun kendaraan operasional.