Biar Cepat Laku Menjual Mobil Saat Ini, Perhatikan Hal Berikut!

13/05/2020 | Fatchur Sag

Pasar kendaraan roda empat mengalami penurunan akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Tidak hanya pasar mobil baru, pasar mobil bekas juga mengalami hal yang sama, sepi pembeli. Yang ada justru banyak pemilik menggadaikan atau bahkan menjual mobil agar bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Langkah ini diambil sebagai pilihan paling instan meski mereka juga tahu tidak mudah menjual mobil dalam situasi sulit ini.

Lantas, apa yang mesti diperhatikan agar mobil yang dijual cepat laku dengan harga maksimal?

Foto menunjukkan serah terima kunci mobil

Menjual mobil untuk menutup kebutuhan

Menurut Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, tidak terlalu jauh berbeda menjual mobil saat ini atau di hari-hari normal. Agar cepat mendapatkan pembeli dengan harga terbaik, mobil harus benar-benar terawat dan orsinil.

"Sebenarnya tips menjual mobil saat ini (pandemi virus Corona) tidak jauh berbeda dibandingkan saat dalam kondisi normal atau sebelum masa pandemi virus Corona," tutur Herjanto, seperti dikutip dari DetikOto, (8/5/2020).

>>> Ini Sebabnya Orang Jepang Tak Suka Mobil Amerika, Tapi Orang Amerika

Tips menjual mobil supaya cepat laku

1. Eksterior, interior, mesin terawat dengan baik

Pertama yang akan dilihat calon pembeli adalah kondisi fisik, eksterior dan interior. Pastikan dua bagian tersebut dalam kondisi baik, tidak baret, tidak kusam, jok tidak kotor dan sobek, serta kondisinya bersih. Ada baiknya sebelum dijual dibawa dulu ke detailing untuk mendapatkan penanganan maksimal. Meski ada sejumlah biaya, paling tidak cara ini dapat meningkatkan harga jual kendaraan.

Setelah bagian eksterior dan interio, pastikan seluruh fitur kendaraan berfungsi normal. Kemudian untuk mesin juga harus dalam kondisi prima, terawat, pastinya tak pernah telat servis.

Foto Honda Mobilio bekas dijual

Dalam kondisi terawat mobil bekas lebih disukai pembeli

2. Lebih baik jual ke pengguna, bukan ke diler mobil bekas

Salah satu kelebihan menjual ke diler mobil bekas adalah cepat mendapatkan uang. Namun mobil bakal dihargai di bawah harga pasaran. Bagaimanapun juga, diler juga butuh mengambil untung dari mobil yang dibeli.

>>> Cari mobil di Indonesia? Langsung aja meluncur ke listing Cintamobil.com.

Untuk mendapatkan harga cukup tinggi lebih baik jual mobil ke sesama pengguna. Mereka umumnya tidak terlalu berpatokan pada harga pasaran atau diler mobil bekas. Asalkan mereka tertarik karena kondisi mobil yang serba baik, mereka tak segan membayar dengan harga tinggi.

3. STNK dalam kondisi hidup

Pembeli kebanyakan malas membeli mobil yang menunggak pajak dengan alasan mereka tak mau ribet. Dibanding membeli mobil STNK mati, mereka lebih suka mencari unit lain yang pajaknya hidup. Terlebih pilihan lain juga jumlahnya banyak.

>>> Menarik, STNK Berbentuk Kartu Punya Banyak Fungsi

Foto menunjukkan STNK Kendaraan bermotor

Jangan pernah telat membayar pajak

4. Dokumen kendaraan lengkap

Senada dengan STNK yang harus hidup, agar mobil cepat laku dijual harus memiliki dokumen lengkap meliputi BPKB, STNK, dan bila masih ada bisa disertakan juga faktur pembelian dari diler, atau bukti pembelian lain jika mobil dibeli dalam kondisi bekas.

5. Selesaikan masalah kredit

Untuk yang satu ini berpotensi menimbulkan risiko kurang baik di kemudian hari jika tidak diselesaikan lebih dulu. Ada dua opsi bisa dipilih, yaitu oper kredit atau melunasi. Jika Anda memilih cara pertama yaitu over kredit sebaiknya dilakukan dengan sepengetahuan dier. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya potensi kredit macet yang membuat nama Anda diblokir dari daftar BI Checking.

Yang lebih baik yaitu melunasinya terlebih dulu menggunakan uang si pembeli, kemudian baru dihitung berapa uang yang masih sisa. Untuk cara ini harus ada kesepakatan dulu dengan calon pembeli atas sepengetahuan saksi.

>>> Tips Aman Membeli Mobil Dengan Cara Over Kredit

Foto menunjukkan menandatangani perjanjian kredit

Selesaikan urusan yang bersangkutan dengan kredit

6. Jujur dengan kondisi mobil

Apapun kondisi mobilnya sebaiknya Anda jujur kepada calon pembeli, termasuk soal riwayat perawatan dan BBM yang digunakan selama ini. Bahkan jika ada cacat yang pembeli mungkin tidak melihat saat memeriksa ada baiknya juga disampaikan agar dia tidak terkejut dan akhirnya kecewa. Jangan hanya mengutamakan kepentingan sendiri, sedangkan nama baik Anda dipertaruhkan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik