Dibanderol Rp 10 Juta, Inilah Kelebihan Bajaj Qute Pengganti Bemo
25/09/2017 | Mobilmo.com
Sudah lebih dari 50 tahun warga Jakarta mengenal yang namanya bemo. Selama itu pula, kendaraan transportasi roda tiga menghiasi jalanan ibu kota. Suara mesinnya yang khas, serta bentuk fisiknya yang berbeda dari umumnya mobil roda empat atau sepeda motor roda dua membuat kendaraan ini sangat mudah dikenali. Namun, kini angkutan umum roda tiga itu semakin jarang terdengar suara bisingnya. Bahkan dalam beberapa waktu lagi, kemungkinan besar akan hilang total dari jalanan Jakarta. Bemo akan berganti wajah baru yang lebih segar, modern, dan nyaman dengan nama Bajaj Qute.
Di tahun 1960-an Bemo hadir menjadi alat transportasi baru menggantikan angkutan lama bertenaga manusia, becak kayuh. Pekerjaan pengemudi menjadi lebih ringan karena tidak perlu mengeluarkan tenaga berat dan berpeluh keringat. Penumpang juga lebih cepat mencapai tempat yang dituju dan tidak membuang banyak waktu. Meski untuk hal itu, para penumpang harus rela berdesakan lutut dengan penumpang lain yang duduk di hadapan. Kini, setelah lima puluh tahunan berlalu Bemo rasanya harus menyudahi aktifitasnya. Meski masih bisa digunakan sebagai jasa angkutan, angkutan roda tiga ini memang sudah sangat kelelahan dan ketinggalan. Baik dari sisi model kendaraan maupun dari sisi kenyamanan dan keamanan. Sudah saatnya berganti dengan yang sesuai dengan kebutuhan jaman. Bajaj Qute adalah pilihan utama yang diusulkan Organda kepada pemerintah sebagai pengganti Bemo. "Kita juga harus fasilitasi mereka (pemilik bemo) untuk tetap berusaha. Sekarang dilaksanakan uji coba 17 ini, itu hanya untuk mengisi kuota pemilik atau pengusaha bemo," terang Sigit Widjatmoko, Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit kepada media, 24 Juli 2017 lalu di balai kota. Sekarang, setelah dua bulan diluncurkan atau pada bulan Juli 2017, bajaj Qute memang belum secara total 100 persen menggusur bemo dan masih dalam tahap uji coba sebanyak 17 unit. Namun warga yang sudah merasakan mengaku cukup puas dengan kendaraan baru ini. Dilihat dari penampilan luarnya, ukuran bajaj Quet hampir tidak jauh berbeda dengan bemo yang sudah ada. Hanya saja di bagian dalamnya, daya tampung penumpang Qute lebih banyak. Di bagian belakang dapat memuat tiga orang, sedangkan untuk bagian depan mampu membawa dua orang berukuran sedang.
5 Kelebihan Bajaj Qute
Selain kelebihan tersebut, berikut kelebihan bajaj Qute yang lain:
- Ramah lingkungan Untuk saat ini, seperti yang masih dalam tahap uji coba bajaj Qute masih menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Namun kedepan, kendaraan transportasi baru ini akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. "Kita concern terhadap masalah aspek lingkungan, kita minta semua menggunakan bahan bakar gas (BBG). Jadi karena masih gunakan bahan bakar bensin, sehingga sifatnya masih diujicobakan," sambung Sigit.
- Ongkos murah Tarif naik bajaj Quter terbilang murah. Untuk trayek Stasiun Kota – Pademangan hanya dikenakan ongkos 5 ribu perak per orang. Namun ini juga belum harga yang fix. Menurut Ketua DPD Organda DKI, Petrus Tukimin, besaran tarif bajaj Qute nantinya akan diatur oleh pemerintah. Sedangkan selama tahap uji coba, tarif masih disamakan dengan demo.
- Tanpa asap, tanpa getar Bajaj Qute memiliki emisi yang ramah lingkungan. Suara mesin tidak berisik, juga tidak ada asap mengepul dari kenalpot. Kendaraan ini juga lebih halus pada saat berjalan, tidak terlalu bergetar seperti bemo. Kecepatan maksimalnya hanya 70 km per jam dengan pemakaian bensin yang cukup hemat yaitu 1 liter per 36 km.
- Trayek terbatas Bila nantinya bajaj Qute sudah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, wilayah trayeknya tidak lagi terbatas di utara Jakarta seperti yang lain. Tapi juga bisa merambah ke berbagai jalan yang memang boleh di lewati angkutan umum dan lingkungan. "Karena bajaj adalah angkutan lingkungan tentu saja area operasinya hanya di ruas jalan yang boleh dilintasi oleh angkutan lingkungan saja," tambah Sigit lagi.
- Angsuran murah Karena memang disediakan untuk menggantikan bemo, maka siapa yang menginginkan kendaraan ini harus membawa bemo lamanya untuk ditukar. Selain itu juga dikenakan biaya sebesar Rp 10 juta. Hanya saja tidak harus cash. Biaya bisa diangsur selama tiga tahun dengan angsuran per bulan sebesar Rp 2.8 juta.
PT. Mega Lestari, sebagai importir resmi bajaj Qute mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan jasa transportasi online seperti Grab, Uber maupun Go-Jek sehingga nantinya layanan bajaj Qute juga bisa diakses secara online.
Harga bajaj Qute per unit
Sebagai sarana transportasi umum, bajaj Qute dijual dengan harga hanya Rp 10 juta. Dengan harga tersebut, PT. Mega Lestari mengungkapkan bahwa sudah ada lebih dari 100 konsumen pemilik bemo yang membeli. Kebanyakan mereka membeli secara kredit tiga sampai empat tahun.