Sangat Elok, Begini Cara Ungkapkan Terima Kasih Saat Berkendara

31/01/2018 | Mobilmo.com

Hanya dua kata sederhana, tapi cukup bermakna. Itulah terima kasih. Dalam kondisi apapun, berterima kaih bagus untuk diungkapkan. Cara bisa berbeda tergantung situasi dan kondisi. Dalam situasi normal, saling bertemu dan bertatap muka ungkapan terima kasih bisa langsung diucapkan dengan kata-kata. Tapi dalam situasi-situasi tertentu seperti saat berkendara, berterima kasih tidak bisa disampaikan dengan kata-kata atau ucapan. Karenanya, ada cara-cara tertentu yang bisa digunakan untuk mengungkapkannya.

Bagi pengendara motor, ungkapan terima kasih kepada pengendara lain baik mobil maupun motor bisa dilakukan dengan mengacungkan jempol ke atas. Bagaimana dengan pengendara mobil? Cara paling mudah mengungkapkan terima kasih bagi pengendara mobil dan sudah diterapkan di beberapa negara di dunia adalah dengan mengedipkan lampu hazard sebanyak dua kali. Di Jepang mengedipkan lampu hazard sebanyak dua kali sebagai tanda terima kasih sudah bukan hal baru. Jepang memang terkenal dengan budaya sopan santunnya. Andry Berlianto, Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs menuturkan ucapan terima kasih kepada orang lain merupakan salah satu budaya yang baik. Begitu pula mengedipkan lampu hazard sebanyak dua kali sebagai ungkapan terima kasih juga merupakan hal yang baik.

Nyalakan lampu hazard dua kali saja

Yang terpenting saat menggunakan lampu hazard adalah bijaksana, sebab budaya Indonesia mengatakan kalau lampu hazard adalah lampu pertanda darurat yang akan dinyalakan secara terus menerus manakala ada peristiwa penting untuk segera ditangani. "Tapi yang patut diketahui juga oleh kita di Indonesia bahwa lampu hazard hanya dinyalakan pada saat darurat (kendaraan full stop) dan bukan saat kendaraan bergerak," tutur Andry. Yang dilakukan para pengendara mobil menyalakan lampu hazard dua kali sebagai ungkapan terima kasih dalam video di bawah ini bukanlah aturan resmi dari pihak berwajib. Semuanya dilakukan atas dasar komunikasi. "Cara dalam video itu baik, asal lampu hazard cukup dikedipkan dua kali saja untuk kendaraan di belakang. Tapi butuh banyak waktu dan pemakaian yang bijak karena pengguna jalan di sini tidak punya sejarah budaya yang baik soal safety," tuturAndry.
Baca :