Ekspor Perdana Xpander, Menperin Berharap Presiden Hadir

28/02/2018 | Mobilmo.com

Setelah menunggu berbulan-bulan sejak diluncurkan, ekspor perdana Xpander nampaknya bakal segera terealisasi.

Mitsubishi punya pabrik baru untuk produksi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Peresmiannya cukup istimewa sebab dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada tanggal 25 April 2017. Dengan investasi sebesar 7.5 triliun rupiah, pabrik ini terbilang cukup besar. Kapasitas produksinya mencapai 160.000 unit per tahun. Bahkan bila dimaksimalkan bisa mencapai 240.000 unit per tahun. Baca : Soal Produk, Mitsubishi Berkonsentrasi Pada Standar Kualitas International

Di Pabrik Mitsubishi Ini Xpander diproduksi secara besar-besaran

Di pabrik ini pula berbagai model diproduksi termasuk Xpander yang diproduksi secara besar-besaran. Selain untuk memenuhi pasar domestik, juga dipersiapkan untuk ekspor. Berbicara tentang ekspor Xpander, rencana semula model low MPV perdana milik Mitsubishi ini mulai diekspor pada awal 2018 lalu. Namun karena pesanan dalam negeri terus membludak, ekspor akhirnya ditunda. CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko dalam kesempatan penyerahan 10 unit mobil listrik ke pemerintah di Jakarta Senin (26/2/2018) menuturkan kalau  ekspor perdana Xpander bakal dilakukan pada bulan April 2018 dengan negara tujuan yaitu Filipina dan Thailand. Kuotanya berapa tidak dijelas oleh Masuko. Baca : Ekspor Xpander Segera Dimulai, Filipina Jadi Tujuan Pertama

Mitsubishi Xpander siap diekspor ke Filipina

Menanggapi rencana Mitsubishi tersebut, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi tinggi. Menperin bahkan meminta kepada Menteri Sekertaris Negara, Pratikno untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan meminta agar Presiden berkenan hadir dalam acara seremoni ekspor perdana Xpander. “Mitsubishi sudah berkomitmen di Indonesia dengan gelontoran investasi (kurang lebih Rp 7 tiriliun) dan diresmikan pabriknya oleh Jokowi. Sesuai dengan janji, akan mengekspor bulan april 2018, artinya bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan negara yang penting,” tutur Menperin Airlangga Hartarto, Senin (26/2/2018). Menperin beralasan keberadaan Mitsubishi di Indonesia sangat penting. Pabriknya telah memberikan lapangan kerja lebih dari 3.000 warga Indonesia dan bakal terus bertambah. Begitu pula dengan produk perdananya di segmen low MPV. Xpander memiliki konten lokal hampir 70 persen. “Mohon bisa disampaikan Pak Mensesneg kepada Pak Jokowi menyaksikan ekspor perdana. Pasalnya ini mobil perdana dan meluncur di Indonesia, serta lokal kontennya mendekati 70 persen. Lalu pabrik ini mempekerjakan 3.000 orang dan akan bertambah menjadi 3.400 lagi, serta produksi akan meningkat terus,” sambung Airlangga.

Perakitan Mitsubishi Xpander

Seperti diketahui bersama, Mitsubishi Xpander yang diluncurkan pada pameran otomotif GIIAS Agustus 2017 di BSD City Tangerang Banten sukses memikat masyarakat Indonesia. Tampilannya yang segar, futuristik, lain dari yang lain membuat Xpander jadi primadona. Banyak orang terpikat dan akhirnya melakukan pemesanan. Baca : Jadi Primadona GIIAS 2017, Ini Yang Menarik Dari Mitsubishi Xpander Pesanan Xpander yang awalnya ditarget hanya 3.000 - 4.000 unit perbulan meledak. Mitsubishi yang tak menyangka Xpander bakal booming rada kewalahan menghadapi serbuan pesanan dari para konsumen. Berbagai upaya dilakukan agar unit pesanan bisa sampai ke tangan konsumen secepatnya mulai dari memaksimalkan produksi yang asalnya hanya 5.000 unit per bulan menjadi 8.000 unit dan akan terus ditingkatkan hingga 10.000 unit per bulan dengan menambah shift karyawan, menunda ekspor yang sebelumnya bakal dilakukan awal tahun 2018. Baca : Pesanan Dalam Negeri Terus Mengalir, Ekspor Xpander Ditunda https://www.youtube.com/watch?v=DHPUDgrp4Sk