Soal Produk, Mitsubishi Berkonsentrasi Pada Standar Kualitas International

Tahun 2017 Mitsubishi benar-benar melakukan ekspansi besar di industri otomotif Indonesia. Tidak hanya meluncurkan model baru Low MPV Mitsubishi Xpander tapi juga mengoperasikan pabrik baru di Cikarang Bekasi. Xpander menjadi gebrakan yang luar biasa dari Mitsubishi. Dari sejak dikenalkan di GIIAS 2016 sebagai XMConcept, mobil ini sudah menyita perhatian publik. Puncaknya terjadi ketika Xpander benar-benar diluncurkan di GIIAS 2017 lalu di BSD City Tangerang. Ribuan pengunjung memadati booth Mitsubishi. Mereka bahkan rela antre untuk melihat dari dekat pesona Xpander.

Efeknya sungguh nyata. Tidak membutuhkan waktu lama puluhan ribu pesanan berhasil dibukukan. Hingga kini jumlahnya sudah mencapai lebih dari 23.000 unit. Angka ini akan terus bertambah mengingat pesanan terus mengalir dari berbagai daerah. Kurang lebih empat bulan sebelumnya, Mitsubishi secara resmi membuka pabrik baru untuk produksi. Berlokasi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian yang dilakukan tanggal 25 April 2017 ini cukup istimewa karena dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Dengan investasi sebesar 7.5 triliun rupiah, pabrik ini terbilang cukup besar. Kapasitas produksinya mencapai 160.000 unit per tahun. Bahkan bila dimaksimalkan bisa mencapai 240.000 unit per tahun.

Perakitan Mitsubishi Xpander

Selain digunakan sebagai pusat produksi Xpander, pabrik ini juga diproduksi model lain seperti L300 Pick Up, Pajero Sport dan model lain. Dengan dioperasikannya pabrik ini pula, impor Pajero Sport dari Thailand resmi dihentikan. Berbicara soal manufaktur, tentu bukan hanya kuantitas yang jadi ukuran. Konsentrasi terpenting adalah pada kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu parameternya melalui jumlah kemungkinan produk yang cacat atau Manufacturing Defect Rate (MDR). Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Takao Kato saat ditanya soal ini tidak menjelaskan secara detail angkanya. Dia mengakui bahwa kekurangan – kekurangan kecil pasti ada dan masih harus ditingkatkan lagi menjadi lebih baik. Meski demikian, mayoritas produk PT. MMKI sudah sesuai standar internasional. “Tentunya kami tidak ada masalah dengan kualitas mobil. Produk-produk yang sudah keluar dari pabrik MMKI, kualitasnya sudah sesuai dengan standar Mitsubishi Motors lain yang ada di seluruh dunia,” kata Kato kepada media, Selasa (4/10/2017). “Namun memang masalah kualitas minor ada, dan sedikit-sedikit dilakukan adjustmen untuk MMKI agar bisa tetap memberikan produk maksimal untuk konsumen,” sambungnya.