Cetak Rekor Ekspor Terbaik Di 2017, Toyota Targetkan Naik 10 Persen Di 2018

20/02/2018 | Mobilmo.com

Sejak dimulainya penjualan mobil ke mancanegara atau eskpor tahun 1987, baru tahun 2017 lalu Toyota Indonesia berhasil mencatatkan rekor ekspor paling gemilang. Total unit yang terkirim ke luar negeri mencapai angka 199.600 unit, termasuk yang dikontribusi oleh Daihatsu sebanyak 82.000 unit. Ini adalah pencapaian ekspor terbaik selama tiga dekade.

Ekspor mobil Toyota Fortuner

Dikutip dari laman hargamobil.com, (07/02/2018), Fortuner menempati urutan pertama sebagai model Toyota Indonesia paling banyak diekspor di tahun 2017, yaitu sebanyak 69.700 unit. Disusul kemudian oleh model sedan Toyota Vios. Meski di dalam negeri sedan tak begitu menarik, penjualan Vios justru sangat baik di mancanegara. Jumlah unit yang dikirim dalam satu tahun mencapai 28.450 unit. Tiga model Toyota berikutnya yaitu Kijang Innova, Sienta dan Yaris terjual di luar negeri sebanyak 10.700 unit secara keseluruhan. Model lain yang juga membukukan penjualan bagus diekspor secara utuh atau CBU adalah Avanza, Rush, Agya (Wigo), dan Town/Lite Ace. Totalnya mencapai 82.700 unit. Tahun ini, demi menjaga rekor ekspor terbaiknya, Toyota menargetkan pasar ekspor meningkat dengan proyeksi sebesar 10 persen. Meski terkendala dengan regulasi pasar di salah satu negara tujuan yaitu Vietnam, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota Indonesia yakin dan optimis target tersebut bisa dicapai.

Toyota Vios siap diekspor ke mancanegara

“Tahun ini diharapkan semuanya berjalan dengan lancar, dan kami proyeksi ekspor bisa naik 10 persen,” kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) Warih Andang Tjahyono kepada media, Selasa (13/2/2018) lalu. Sebagai pengganti Vietnam, pihak TMMIN mengupayakan wilayah baru sebagai tujuan pemasaran ekspor. Negara-negara tersebut diantaranya berada di Afrika Utara seperti Aljazair dan mesin, juga negara-negara di kawasan Amerika Selatan seperti Peru dan Chile. Tak lupa pula, TMMIN bakal melakukan survey pasar negara ASEAN seperti Myanmar, Laos dan yang lain. “Kalau tahun ini kami sedang pantau tetangga dari Maroko bagaimana, seperti Aljazair dan Mesir. Kemudian yang bersebelahan dengan Argentina dan Brazil mulai dari Chile dan Peru, lalu wilayah ASEAN ada Laos dan Mynamar dan lainya,” imbuh Warih. Target pertumbuhan 10 persen di 2018 yang dicanangkan oleh Toyota di atas didasarkan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi gobal yang oleh Bank Dunia diperkirakan mencapai 3,1 persen, naik 0,2 persen dibanding tahun 2017. Sedangkan oleh IMF, growth positif ekonomi global diprediksi bakal mencapai 3,7 persen atau naik 0,1 persen dari tahun lalu.

Toyota Fortuner, model Toyota paling laris di mancanegara

Baca :