Awas, Jangan Pakai Tuas P Saat Mobil Masih Jalan

25/03/2018 | Mobilmo.com

Hampir semua pemilik mobil matik tahu apa itu tuas P pada transmisi, yaitu untuk digunakan saat mobil parkir alias berhenti total. Nah, ternyata posisi P bisa digunakan di situasi selain parkir loh. Seperti saat kendaraan terjebak kemacetan di jalan raya. Hanya saja, dalam penggunaan tuas gigi P saat situasi macet harus memperhatikan hal paling penting, yakni mobil dalam kondisi benar-benar sudah berhenti.

Tuas P hanya boleh digunakan pada saat mobil benar-benar sudah berhenti

Chinto Adiputera selaku Supervisior -Business Area Sales Departmen PT Astra Otoparts menuturkan penggunaan yang tidak sesuai aturan atau saat mobil masih bergerak meskipun pelan bisa memicu kerusakan pada komponen transmisi. Baca : 7 Kebiasaan Buruk Yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual "Jangan sampai kondisi bergerak itu langsung ke P, karena nanti bisa menyebabkan beberapa crash (adanya kerusakan-Red) yang menyebabkan berkurangnya umur transmisi itu sendiri juga," tutur Chinto kepada awak media, di Jakarta belum lama ini. "Mungkin ke P nggak apa-apa asalkan berhenti dulu baru ke P, plus rem tangan itu lebih bagus lagi," imbuhnya.

Gunakan tuas P dan rem tangan saat berhenti karena terjebak macet

Chinto coba menjelaskan lebih detail bagaimana kerusakan bisa terjadi akibat penggunaan tuas gigi P saat mobil masih berjalan. "Jadi ketika itu ada di kondisi mengganjal dan dia rodanya transmisinya bergerak. Itu sebenarnya akan tertimpa atau terjadi crash di situ, sehingga itu lebih baik di minimalisir," jelasnya. Baca juga : Ini Dia 5 Kesalahan Mengendarai mobil matic "Kalau kita paksakan mobil transmisi itu berputar dan P itu masuk, tuas P nya nanti masuk. Kerusakan terburuknya patah, karena itu dipaksa ditekan dihajar gigi transmisinya, lebih aman ketika misalkan berhenti, P itu masuk," tambah Chinto panjang lebar.

Volvo XC90 dilengkapi dengan transmisi matic 8 percepatan Geartronic

Jadi kesimpulannya, jangan biasakan diri menggunakan tuas P saat mobil masih bergerak atau berjalan. Risikonya sangat buruk, bisa mematahkan komponen transmisi.