7 Kebiasaan Buruk Yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
02/10/2017 | Mobilmo.com
Akhir-akhir ini pengguna mobil matic memang mengalami peningkatan yang lumayan pesat. Bisa dibuktikan dari beberapa merek baru yang meluncur, penjualan mobil bertransmisi otomatis nampak menyalip penjualan model mobil transmisi manual. Contoh paling dekat adalah Suzuki Baleno Hatchback dan Mitsubishi Xpander. Dua model tersebut adalah model terbaru dari masing-masing pabrikannya. Dari dua varian yang ditawarkan matic dan manual, model transmisi otomatis adalah yang paling laris bagi keduanya.
- Kaki selalu dalam posisi standby di pedal kopling. Meski hanya sekedar menempel, kaki bisa saja sedikit menekan pedal tanpa disadari. Hal ini bisa menyebabkan kampas kopling cepat aus. Karena itu kaki sebaiknya turun dari pedal kopling saat mobil sedang melaju lancar.
- Tidak suka di posisi netral. Meski dalam keadaan berhenti lama, kaki selalu saja menginjak pedal kopling. Walhasil, otot kaki jadi pegal akibat terlalu lama menahan. Sebaiknya gunakan rem tangan saat berhenti agak lama di lampu merah, atau saat berhenti di tanjakan dan hindari penggunaan setengah kopling.
- Menginjak pedal gas ketika kendaraan akan mulai jalan. Sebetulnya hal ini tidak begitu perlu dilakukan terutama pada jalan yang rata. Cukup dengan memainkan kopling saja mobil sudah bisa melaju. Baru kemudian gas ditambah sedikit demi sedikit. Efek kebiasaan ini adalah pemakaian bensin yang lebih boros.
- Lebih banyak mengandalkan rem belaka saat mengurangi kecepatan dan tidak kurang memanfaatkan engine brake. Hal ini bisa membuat umur pakai rem lebih pendek dan bahan bakar juga lebih boros.
- Pada saat pindah gigi transmisi, pedal kopling tidak diinjak secara penuh. Bila hal ini jadi kebiasaan akan cepat merusak dog clutch pada transmisi.
- Posisi gigi transmisi tidak sesuai dengan kecepatan laju mobil. Saat mobil melaju, posisi gigi transmisi harusnya sesuai dengan kecepatan. Saat mobil berjalan lambat, gunakan gigi rendah. Pindah posisi gigi lebih tinggi bila kecepatan kendaraan juga bertambah. Malas berpindah gigi bisa mengakibatkan dua efek buruk, yaitu mobil kehilangan tenaga dan bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi boros.
- Berpindah gigi transmisi pada putaran mesin tinggi (lebih dari 2.500 rpm). Kebiasaan ini bisa membuat bahan bakar terbuang percuma.
CARI BERITA
Berita mobil populer
Review mobil populer

Spesifikasi Mobil Suzuki Karimun Wagon R Blind Van 2015 : Kendaraan Pekerja Keras Dengan Kargo Luas

Review Toyota Avanza 2008 : Mobil MPV Keluarga Dengan Kaki-Kaki Yang Sangat Baik

Spesifikasi Mobil Daihatsu Taft 1996 : Mobil 90-an Bisa Untuk Bernostalgia

Spesifikasi Mobil KIA Sedona 2016 : MPV Premium Temani Perjalanan Bersama Keluarga