Mengetahui Perbedaan Smart Entry Key dan Immobilizer Pada Mobil

04/05/2018 | Mobilmo.com

Semakin kesini perkembangan teknologi semakin maju tidak terkecuali pada kendaraan. Seperti misalnya soal keamanan dengan menghadirkan smart entry key dan juga immobilizer. Kedua fitur ini menggunakan teknologi yang canggih dan bertujuan memberikan kenyamanan pada penggunanya. Pada intinya kedua fitur tersebut memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Lantas apa perbedaan smart entry key dan immobilizer?

Meskipun begitu, kadangkala ada yang menyebutkan bahwa kegunaannya sama. Bahkan sebagian masyarakat menganggap bahwa immobilizer merupakan remotnya atau keylessnya. Seperti yang dikatakan oleh Gesang Pranoto yang merupakan Foreman Teknisi Auto2000.

Smart Entry Key tanpa menggunakan kunci kontak untuk menyalakan mesin

"Sebenarnya, kedua sistem tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, jadi tidak bisa disamakan. Masih banyak yang mengatakan hal tersebut, mereka menganggap bahwa keyless itu immobilizer, padahal sebenarnya bukan," ujar Gesang kepada salah satu media ternama.

Dari pihak Gesang juga menjelaskan, bahwasanya perbedaan smart entry key san immobilizer cukup mudah. Karena untuk immobilizer merupakan sebuah sistem yang dapat mendeteksi atau mengenali kunci Mobil. Jadi saat kunci Mobil dimasukkan ke dalam lubang kontak, namun tidak dikenal oleh sistem tersebut maka sistem otomatis menggagalkan proses yang dilakukan untuk menghidupkan mesin kendaraan. Akan tetapi saat kunci dimasukkan dan data atau chip telah dikenali maka Mobil dapat dinyalakan dengan mudah.

>>> Baca juga, Tips Memasang Bike Rack pada Mobil yang Perlu Diperhatikan

“Kalau immobilizer sendiri terdiri dari transponder chip yang ada di kunci mobil, kemudian yang menempel pada lubang kunci ada transponder qoil, transponder key amplifier, transponder key ECU (electronnic control unit) dan akhirnya bermuara pada ECU mesin,” ujar Gesang.

Kunci Immobiliser bekerja dengan signal atau gelombang radio

Pihak Gesang juga menambahkan tentang masalah perbedaan smart entry key dan immobilizer. Yang dimana pada smart entry key tidak perlu memasukkan kunci ke lubang kontak karena telah menggunakan remote untuk menyalakan atau mematikan mesin Mobil. apalagi dengan sistem ini lubang kunci juga sudah tidak ada.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

“Tapi tidak hanya asal pencet, tetap saja si piranti keyless dengan rupa seperti remote atau transmitter harus ada di dekat mobil, agar ketika ditekan tombol engine start-stop, maka akan menyala mobilnya,” ujar Gesang.

Untuk keunggulan yang dimiliki oleh fitur smart entry key adalah memudahkan pengguna ketika akan membuka ataupun menutup pintu kendaraan yang kinerjanya secara otomatis. Jadi ketika seseorang akan masuk ke dalam kabin Mobil, maka saat sudah dalam jarak tertentu pintu akan terbuka sendiri secara otomatis. Tentunya hal ini memudahkan ketika membawa barang bawaan yang cukup berat, karena tidak lagi menekan tombol remote.

Begitu juga sebaliknya, apabila pemilik menjauh dari mobilnya, maka dalam jarak tertentu pintu akan menutup dengan sendirinya dan mengunci secara otomatis. Untuk jarak yang dapat dideteksi biasanya bervariasi tergantung sistem yang disematkan pada kendaraan. Ada yang memiliki jarak 5 meter dan ada juga yang sampai 20 meter.

Smart entry key dapat bekerja dengan jarak tertentu dengan Mobil

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi harga Mobil terbaru

Tentunya perbedaan smart entry key dan immobilizer juga terlihat pada kelebihannya. Untuk kelebihan yang dimiliki oleh immobilizer adalah menghindari terjadinya pencurian. Sistem ini terbilang cukup aman, karena mesin Mobil hanya bisa dinyalakan dengan kunci yang asli saja. Untuk kekurangannya yaitu harganya masih terbilang mahal sampai jutaan. Apabila kuncinya hilang maka penggantian dilakukan secara total.

Perlu diketahui, immobilizer sangat berbeda dengan alarm. Yang dimana untuk fitur ini tidak keluar bunyi ketika pengemudi tidak melakukan penekanan pada tombol unlock yang berada pada kunci asli. Akan tetapi fitur immobilizer bekerja dengan cara menonaktifkan sirkuit yang berada pada Mobil sehingga Mobil tidak dapat dinyalakan, namun alarm keluar bunyi.

Demikianlah informasi mengenai perbedaan smart entry key dan immobilizer. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.