Sebelum Diganti, Ketahui Dahulu Efek Saringan Udara Mobil Yang Terbuka

21/02/2018 | Mobilmo.com

Dalam meningkatkan performa Mobil terdapat banyak cara yang bisa dilakukan. Hal tersebut bisa didapat dari rekomendasi bengkel ataupun teman saat berbincang-bincang atau meminta solusi. Dari mulai cara yang dibilang sederhana hingga harus mengeluarkan banyak uang supaya mendapatkan yang lebih hebat. Salah satu hal yang sederhana sering dilakukan untuk modifikasi supaya mendapatkan performanya naik adalah dengan mengaplikasikan saringan udara. Yang dimana para pemilik akan menggunakan filter model terbuka atau disebut juga dengan nama open filter. Namun hal tersebut tentunya memiliki resiko, lantas apa efek saringan udara Mobil yang terbuka? Adapun efek saringan udara Mobil yang terbuka terdapat 2 opsi, yakni positif dan negatif. Kalau posistifnya ialah performa Mobil dapat meningkat walaupun hanya sedikit. Namun yang perlu diperhatikan adalah efek negatifnya. Jika hal tersebut dilakukan secara terus-terusan bisa berakibat menurunkan performa mesin Mobil. Nah padahal ingin meningkatkan performa kok malah menurun. hal tersebut tentunya perlu memerlukan berbagai pertimbangan yang matang. Tentunya penggunaan komponen yang tidak direkomendasikan oleh pihak pabrikan pasti memiliki dampak tersendiri. Jadi jangan lupa untuk memikirkan akibat melakukan open filter, jangan hanya karena performa naik sedikit tapi malah merugikan diri sendiri.

Jika Mobil menggunakan saringan yang hambatannya rendah tentunya akan meningkatkan tenaga yang dimiliki. Jadi semakin kecil sampai-sampai hambatannya menjadi tidak terasa. Namun apabila udara yang masuk menjadi lebih banyak dan hambatan yang dimiliki sangat kecil akselerasi bisa meningkat. dalam melakukan open filter sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Karena jika salah dalam melakukannya maka yang diserap oleh filter adalah udara panas yang muncul dari mesin Mobil. Tentunya hal tersebut tidak akan maksimal dalam meningkatkan performa. Jadi untuk lebih amannya Anda bisa memberikan pembatas atau sekat pada filter udara Mobil. Melakukan open filter boleh saja, akan tetapi mengingat iklim di Indonesia yang berdebu tentunya harus dilakukan pertimbangan. Karena jumlah udara yang akan masuk menjadi lebih banyak dibandingkan dengan filter standar pabrikan. Jika mengaplikasikan open filter maka udara yang berdebu masuk maka bagian throttle body menjadi lebih cepat menumpuk kotoran dibandingkan dengan penggunaan filter yang telah direkomendasikan. Nah jika Anda tetap mengaplikasikan open filter maka yang harus dilakukan adalah lebih sering dalam melakukan pembersihan bagian throttle body supaya kinerja Mobil tetap dalam keadaan baik. Efek saluran udara Mobil yang terbuka selanjutnya adalah munculnya suara yang bergemuruh. Jadi jika Anda melakukannya dan muncul suara tersebut jangan panik karena merupakan hal yang biasa. Munculnya suara tersebut berasal dari banyaknya udara yang masuk ke dalam filter dengan kondisi ruangannya terbuka. Kadang terjadi masalah pada bagian sensor O2 jika mengaplikasikan open filter pada Mobil. Nah bagi Anda yang masih tetap ingin melakukan peningkatan performa namun tidak mau melakukan open filter karena terdapat efek saluran udara Mobil yang terbuka, Anda bisa melakukannya dengan mengganti dengan filter rendah hambatan namun masih mempunyai rumah. Adapun cara ini biasanya dikenal oleh konsumen dengan nama replacement filter.

Setelah mengetahui efek saringan udara Mobil terbuka di atas tentunya Anda bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. Semua keputusan berada pada pemilik Mobil sendiri. Untuk lebih baiknya Anda bisa menanyakan masalah menaikkan performa kepada mekanik bengkel yang telah berpengalaman. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika terjadi masalah. Baca juga: Jangan Lupa Untuk Merawat Sistem Kelistrikan Mobil Demikianlah informasi tentang efek saringan udara Mobil yang terbuka. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.