Hanya Sedikit Konsumen Mazda Yang Pindah Ke Bengkel Non Resmi

03/02/2018 | Mobilmo.com

Hampir semua merek selalu menyediakan bengkel resmi untuk menjamin kepuasan konsumen mendapatkan layanan after sales. Akan tetapi, keputusan tetap ada di tangan konsumen sendiri dimana mereka mau merawat kendaraannya. Mau di bengkel resmi atau di bengkel non resmi. Banyak alasan yang mendasari konsumen memilih bengkel tertentu dibanding yang lain seperti soal kepercayaan dan juga soal biaya. Kondisi ini diakui juga oleh Igor Panjaitan selaku Customer Service Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).

Perawatan di bengkel resmi

Tahun 2017, satu tahun sejak EMI menggantikan Mazda Motor Indonesia (MMI) sebagai agen pemegang merek, ada sebagian konsumen Mazda yang beralih dari bengkel resmi ke bengkel non resmi meski persentasenya tidak terlalu signifikan, kurang dari 10 persen. Igor menganggap perpindahan itu normal dan alami. “Jika dilihat dari awal 2017 sampai akhir, tidak begitu banyak. Jika dari segi persentase itu single digit di bawah 10 persen, tidak banyak. Itu bukan karena peralihan dari MMI ke EMI, tapi menurut saya karena memang nature-nya,” tutur Igor di sela-sela peluncuran Mazda CX-9 dan Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 dalam rangka ulang tahun EMI yang pertama di Indonesia, Kamis (1/2/2018). “Itu akan terus terjadi (perpindahan ke bengkel non-resmi), bukan hanya di Mazda,” sambungnya.

Mazda CX-9 dan All New Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 saat diluncurkan Kamis, (1/2/2018)

Dari data Unit In Operation (UIO) di dealer diketahui beberapa pemilik mobil Mazda yang berpindah tempat perawatan rata-rata setelah habis masa garansi atau sudah lewat tiga tahun. Meraka beranggapan kalau servis di bengkel lain bisa lebih murah. “Itu benar, tapi yang kami ingin mereka kembali lagi ke bengkel resmi adalah karena safety-nya. Kami punya suku cadang asli, walaupun di luar mereka bilang mereka bisa mendapatkannya juga. Oke seperti itu, tapi kami punya proses perbaikan atau workshop kami berstandar Mazda,” ujar Igor. Khusus yang berkaitan dengan garansi, pihak PT EMI saat ini memberikan tempo garansi untuk setiap pembelian unit baru merek Mazda hingga lima tahun.

showroom Dealer Mazda Puri

Pemberian masa garansi ini sekaligus sebagai komitmen Mazda menjaga kepuasan konsumen dan menjamin kualitas produk. Selain itu, konsumen juga bakal lebih mudah mendapatkan suku cadang mobilnya untuk waktu yang cukup lama. “Warranty lima tahun kami berikan, dan itu membuat konsumen berpikir kalau selama itu suku cadang mereka terjaga. Konsumen juga akan berpikir minimal EMI ada di sini lima tahun, padahal kami akan panjang,” kata Igor. “Kami menjamin itu, dan harapannya cara tersebut membuat konsumen tak banyak yang pindah ke bengkel non-resmi juga ,” tambahnya. Baca :