Duh Lamanya, 800 Unit SPK Xpander Di Yogyakarta Baru Terkirim 200 Unit

09/12/2017 | Mobilmo.com

Bertepatan dengan peresmian dealer resmi Mitsubishi untuk kendaraan penumpang di Yogyakarta, PT. Borobudur Oto Mobil, direktur dealer mengungkapkan kondisi SPK Xpander yang menjadi andalan Mitsubishi kepada media. Seperti yang telah diketahui bersama, model baru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), Mitsubishi Xpander yang diluncurkan pada Agustus 2017 mengalami booming penjualan yang luar biasa. Informasi terakhir disebutkan pesanan Xpander telah mencapai lebih dari 40.000 unit. Efeknya, pengiriman unit kepada konsumen menjadi terhambat dan belum bisa sempurna.

Sebagai misal untuk wilayah Yogyakarta, jumlah SPK Xpander untuk wilayah ini mencapai 800 unit. Namun, baru sekitar 200 unit saja yang sudah terkirim kepada konsumen. Pihak dealer PT. Borobudur Oto Mobil sendiri tidak bisa memberikan kejelasan mengenai unit berikutnya kapan mau dikirim sebab masih menanti keputusan dari PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). 200 unit tersebut sudah kami kirimkan di Oktober dan November 2017. Memang kalau kondisi sekarang yang cukup banyak orang antre untuk varian Ultimate,” tutur Umar Dani selaku Direktur PT Borobudur Oto Mobil, Yogyakarta kepada media, Jumat (8/12/2017). Soal pemenuhannya kami masih tunggu alokasi dari MMKSI,” tutur Umar.

Dia juga menambahkan, kalau calon konsumen Xpander di wilayah Yogyakarta sudah mengalami pergeseran pilihan. Sebelumnya, varian Ultimate yang mendominasi. Jumlahnya sangat banyak mencapai 80 persen. Namun kini pilihan tersebut tidak lagi menjadi pilihan utama. Banyak konsumen kini lebih memilih varian Exceed akibat dari lamanya inden untuk varian Ultimate. Awal-awal memang 80 persen adalah Ultimate, tapi begitu konsumen mengetahui kalau varian tersebut inden cukup lama. Selain karena kami arahkan ke tipe lain, pelanggan juga memang akhirnya memilih ke varia tersebut Exceed,” tutur Umar. Guna menjaga komitmen konsumen yang telah menandatangani SPK Xpander agar tidak berpindah ke lain hati akibat lamanya antrean, pihak dealer terus menjaga komunikasi. Bahkan secara berkala mereka diundang untuk berkomunikasi bersama-sama dengan sesama konsumen yang masih antre.
Soal konsumen inden, kami ada program dan akan kami undang bersama sehingga bisa berkomunikasi. Jadi agar ketahuan berapa lama mereka akan terima, supaya tidak galau. Takutnya disalip juga merek tetangga,” kata Umar.