Mesin Tanpa Menggunakan Busi Mulai Dikembangkan Oleh Mazda

05/08/2017 | Mobilmo.com

Beberapa produsen otomotif dunia saat ini sudah mulai mengembangkan mesin tanpa menggunakan busi. Mulai dari General Motor (GM), Daimler AG, Ford Motor Co, Volkswagen AG. Selain pabrikan-pabrikan ternama itu, merek mobil Jepang juga sudah ikut memulai mengembangkan sistem ini, sebut saja Honda Motor Co dan Mazda Motor Corporation. Bahkan kali ini Mazda nampaknya sangat serius dalam mengembangkan serta mengandalkan mesin tanpa menggunakan busi sebagai modal produk di masa mendatang.

Salah satu mobil Mazda yang lebih dulu menggunakan mesin tanpa busi ini adalah All New Mazda 3 dengan teknologi mesin Skyactive G atau bisa disebut juga dengan Mazda Alxela untuk versi Jepang-nya. Sama seperti produsen-produsen lainnya yang mebuat sistem mesin tanpa busi, Mazda juga menyuguhkan sistem Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI) dimana sistem ini akan membuat mesin tidak lagi mengunakan busi, tapi tetap mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar atau BBM. Bahkan metode mesin tanpa busi ini juga bisa mengurangi emisi gas buang. Melansir berita dari Mobil123.com, bahwa cara kerja dari mesin HCCI ini akan menggunakan tekanan pada saat melakukan pembakaran atau pada saat terjadi campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Pada intinya, semua proses kerja pembakaran yang terjadi tidak jauh beda atau sama persis dengan mesin diesel. Mazda 3 bermesin bensin dengan HCCI sendiri memiliki kompresi tinggi, yakni 18:1 atau bisa dikatakan lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin Skyactive G yang ada, yaitu 14:1. Mazda mengklaim, dengan menghadirkan mesin tanpa menggunakan busi akan memiliki tingkat keunggulan tersendiri bahkan memiliki tingkat efisiensi yang signifikan hingga mencapai 30 persen.

Menurut Mazda, mesin baru tersebut akan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 2018 mendatang. Dan yang pasti, langkah yang menjadi pilihan Mazda ini sangatlah membanggakan karena mengingat cadangan fosil minyak bumi yang semakin kedepan semakin menipis. Disamping mengembangkan mesin dengan sistem HCCI, Mazda juga mulai fokus dalam mengembangkan mobil listrik dan hybrid. Melansir dari harian Nikkey, mobil listrik Mazda rencananya akan mulai dijual kepada konsumen pada tahun 2019 mendatang dan masuk ke negara-negara berkembang setidaknya mulai tahun 2030 yang akan datang.