Berapa Batas Maksimal Banjir Yang Bisa Dilewati Mobil Supaya Tetap Aman

21/04/2018 | Mobilmo.com

Salah satu masalah yang kadang ditemui oleh pengendara adalah banjir. Fenomena ini tidak bisa diprediksi dimana tempatnya dan kapan terjadinya. Biasanya hal tersebut terjadi saat musim hujan dan kondisi jalanan yang cekung. Banyak pengendara yang melewati banjir dengan alasan terburu-buru atau ingin cepat sampai. Namun yang perlu diperhatikan adalah batas maksimal banjir yang bisa dilewati Mobil.

Pada saat terpaksa harus melewati banjir diharapkan memperhatikan seberapa dalam genangan airnya. Karena jika terlalu dalam dapat merusak komponen Mobil. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika mencoba menerjang banjir, tiba-tiba mesin mati di tengah genangan air. Hal ini pastinya membuat Mobil sudah tidak bisa distarter lagi, meskipun ada sebagian Mobil yang masih bisa dinyalakan.

Jika banjir melebihi setengah ban mobil jangan diterjang

Apabila air telah masuk ke dalam bagian mesin, maka sistem kelistrikan juga akan ikut terpengaruhi sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Bahkan yang lebih parah kerusakan bisa mencapai bagian ECU (Electric Control Unit). Namun ternyata menerjang banjir dapat menyebabkan kerusakan fatal, yakni pada saat air masuk ke dalam ruang pembakaran melalui saringan udara. Kerusakan ini termasuk dalam kelas berat atau water hammer.

 Dengan melihat hal tersebut, lantas berapa batas maksimal banjir yang bisa dilewati Mobil agar tidak menimbulkan kerusakan?

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Dadi Hendradi yang merupakan General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), bahwasanya untuk yang paling mendasar ketinggian air mencapai setengah ban Mobil.

"Meski harus menerobos banjir, perkirakan tingginya air tersebut. Sebaiknya jangan lebih dari setengah ban," kata Dadi kepada media.

>>> Baca juga, Sulit Membedakan Oli Palsu dari Kemasannya

Pihaknya juga melanjutkan, setelah menerobos banjir juga perlu perlakuan khusus pada sistem pengereman. Yaitu dengan menekan pedal rem secara perlahan dan dilakukan dalam keadaan Mobil berjalan. Tujuannya adalah air pada sistem pengereman dapat hilang dan rem dapat kembali normal.

Masalah yang sering terjadi setelah menerjang banjir biasanya sistem pengereman Mobil

"Fungsinya untuk menormalkan fungsi rem. Air yang menempel bisa hilang dan setelah dilakukan cara itu rem kembali normal. Lakukan sampai fungsi rem sudah normal," ujar Dadi.

Meskipun hal tersebut bisa dibilang merupakan cara yang aman, akan tetapi dari pihak Dadi menyarankan untuk tetap melakukan pengecekan di bengkel setelah digunakan menerjang banjir.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

"Bisa melakukan pembersihan dan pemeriksaan terutama roda, karena bisa jadi air banjirnya korosif atau mengandung garam yang akan membahayakan atau menimbulkan karat," kata Dadi.

Jadi batas maksimal banjir yang bisa dilewati Mobil adalah setengah ban kendaraan. Dengan begitu resiko mesin kemasukan air dapat diminimalisir. Namun biasanya pada sistem pengereman tetap akan terkena air.

Mengingat sistem pengereman merupakan salah satu komponen vital yang bertugas mengurangi kecepatan atau memberhentikan kendaraan. Jika terjadi masalah maka bisa menyebabkan suatu hal yang tidak diinginkan.

Pengecekan yang dilakukan oleh pihak bengkel nantinya adalah membersihkan air yang berada pada sistem pengereman dan memastikan kondisinya kembali normal.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi harga Mobil terbaru

Sebagai tambahan, apabila ingin membersihkan sistem pengereman sendiri setelah menerjang banjir bisa saja. Caranya adalah dengan menyemprotkan air bertekanan menuju bagian tromol atau piston. Tujuannya adalah membersihkan kotoran atau pasir yang masuk ke dalam bagian tersebut. Untuk hasil yang lebih maksimal Anda bisa menggunakan cairan pembersih saat menyemprotkannya.

Setelah menerjang banjir segera lakukan penyemprotan pada sistem pengereman

Perlu diingat, apabila genangan air yang berada di jalan sampai menenggelamkan roda Mobil. maka sebaiknya jangan dilewati, pilihlah jalan lain atau menunggunya hingga air sudah surut. Tujuannya adalah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti mesin Mobil mati di tengah banjir.

Demikianlah informasi mengenai batas maksimal banjir yang bisa dilewati Mobil. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.