Tips Aman Membeli Mobil Bekas di Situs Online

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin bertambah pesat, bukan hanya pembelian barang-barang murah saja melainkan pembelian mobil secara online pun kini semakin marak di tengah masyarakat. Budaya membeli barang secara online memiliki kesan tersendiri, mulai dari kemudahan yang didapatkan termasuk juga soal waktu yang lebih efisien. Kini situs-situs iklan maupun e-comerce berlomba-lomba untuk menarik kepercayaan kepada calon pembeli. Tentunya masyarakat semakin dimudahkan dengan hadirnya situs-situs tersebut, membeli mobil bekas di OLX, mobil123, carmudi, dan situs-situ lainnya.

Namun meskipun bisa mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dalam bertransaksi, mungkin juga terhindar dari calo mobil bekas, pembelian mobil secara online juga memiliki resiko tersendiri, misalnya penipuan. Hal yang semacam inilah yang sering dikhawatirkan banyak orang jika mebeli mobil tidak dengan cara konvensional atau offline. Salah satu pendiri carmudi yang sampai saat ini masih eksis sebagai situs jual beli mobil secara online, Gunnar Rentzsch memberikan sidikit tips. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan pembeli adalah memastikan jika dieler online tersebut cukup terpercaya dan kredibel. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ketika membeli mobil secara online yang perlu di ingat adalah, jangan pernah memberikan uang muka terlebih dahulu sebelum melihat orang yang menjual ataupun melihat mobil itu sendiri. "Yang penting jangan pernah mau beli atau DP sebelum lihat orang atau mobilnya," terang Gunnar dalam diskusi di Jakarta, Selasa (15/9/2015). Kemudian, tips lain yang wajib diketahui oleh para konsumen adalah, konsumen wajib curiga jika menemukan pihak penjual yang hanya mencantumkan nomor telephon, pin BBM, WA, dan tanpa bersedia untuk ditemui secara offline. Apalagi jika penjual memaksa untuk melakukan transaksi dengan cepat ataupun melakukan transfer uang dengan cepat. Hal semacam ini sangat berbahaya dan perlu sekali untuk diwaspadai. Agar aman membeli mobil bekas di situs online, yang terakhir, Gunnar juga menambahkan, jika sudah bertatap muka langsung dengan penjual sekaligus sudah melihat langsung mobil yang dijual, maka hal yang juga harus dilakukan adala mengecek plat nomor polisi mobil yang akan dijual tesebut, terutama sekali untuk pembelian mobil bekas. Hal semacam ini harus dilakukan sebagai antisipasi untuk memastikan bahwa mobil yang dijual tersebut bukanlah mobil hasil curian. "Tapi ini tergantung tempatnya, karena tidak semua kantor polisi menyediakan layanam cek nomor polisi," tutupnya. Ingat, kejahatan bisa terjadi dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja. Jadi, kita harus senatiasa waspada agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan, termasuk penipuan jual mobil bekas secara online. Itulah sedikit tips membeli mobil bekas secara online agar aman dan terhindar dari penipuan. Semoga bermanfaat.