Apakah Boleh Mencampur Oli Mobil Beda Merek Atau Spesifikasi?
26/07/2021 | Abdul
Oli menjadi salah satu cairan penting untuk kendaraan. Jika pada tubuh manusia terdapat darah maka di mesin mobil terdapat oli. Banyaknya komponen pada mesin membutuhkan pelumasan dan peranan tersebut diserahkan kepada oli. Selain itu, oli juga mempunyai fungsi untuk membantu proses pendinginan dan membersihkan komponen mesin mobil. Lantas bagaimana jika mencampur oli mobil beda merek?
Terdapat banyak jenis oli yang dijual di pasaran
>>> Begini cara memilih oli mesin yang tepat untuk mobil kesayangan Anda
Mengingat fungsinya sangat penting, penggantian perlu dilakukan sesuai rekomendasi pihak pabrikan. Penggantian dilakukan karena bekerja saat mesin dinyalakan maka lama-kelamaan oli akan menurun kualitasnya. Meskipun begitu, kadang terdapat seseorang yang melakukan penambahan oli tapi menggunakan spesifikasi berbeda dengan yang sudah ada di mesin mobil. Penambahan biasanya dilakukan ketika ada beberapa kondisi sehingga oli berkurang seperti seal piston bocor, bak karter oli bocor dan lainnya.
Bisa saja hal tersebut dikarenakan sedang berada di suatu daerah terpencil dan tidak menemukan oli yang sama dengan oli di dalam mesin. Bagaimana jika melakukannya, apakah ada dampak buruk pada mesin mobil?
Mencampur Oli Beda merek
Nah bagi Sobat yang pernah mencampur oli beda merek atau berniat melakukannya dan masih belum paham, maka jangan khawatir. Karena jika beda merek namun menggunakan viskositas yang sesuai terbilang masih dalam batas aman. Untuk contohnya adalah mesin mobil Sobat menggunakan merek A dengan kekentalan yang dimiliki adalah 10W-40. Setelah itu ditambah dengan oli merek B yang mempunyai kekentalan sama yakni 10W-40. Hal tersebut masih mendapatkan toleransi dan cenderung akan tetap aman. Hanya saja kalau soal rekomendasi sebaiknya menggunakan oli yang sama merek nya.
>>> Baca Juga, Strategi Shell Hadapi Gempuran Pelumas OEM, 14 Tahun Jadi Pemasok Utama Di Dunia
Mencampur oli beda merek masih ditolerin asal sama speknya
Mencampur Oli Mobil Berbeda Beda Spesifikasi
Berbeda lagi jika pencampuran dilakukan dengan beda spesifikasi. Walaupun menggunakan merek yang sama tapi sangat tidak dianjurkan jika mencampur oli dengan spesifikasi yang berbeda. Ditambah lagi oli yang dicampur adalah iku spek sintetis dan spek mineral, hal tersebut bisa berpotensi membuat lumpur timbul pada bagian mesin mobil. Jadi kedua spek oli tersebut memiliki bahan aditif yang berbeda sehingga akan menggumpal ketika dilakukan pencampuran.
Namun jika menghadapi situasi yang mendesak, bahkan yang tidak boleh bisa diperbolehkan. Mengingat mesin mobil membutuhkan oli untuk kinerjanya, dibandingkan kekurangan oli atau kehabisan oli maka lebih baik memakai oli dengan spek berbeda. Yang perlu diperhatikan adalah, hal tersebut memang dilakukan dalam kondisi emergency atau benar-benar terdesak. Jika sudah dalam kondisi tidak emergency maka sebaiknya segera melakukan pengurasan mesin mobil dan melakukan penggantian oli kembali sesuai spesifikasi yang direkomendasikan.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Kerugian Mencampur Oli Mobil Jika Beda Spesifikasi
Terdapat kerugian yang didapatkan ketika melakukan pencampuran oli berbeda spesifikasi. Jadi ketika dilakukan dalam waktu yang lama maka akan menghasilkan beberapa masalah seperti tarikan mesin jadi lemot. Hal lainnya yang dirasakan adalah konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan beresiko muncul sludge. Masalah selanjutnya yang dapat dialami yaitu pompa oli dapat mengalami kerusakan.
Ada resiko yang ditanggung ketika mencampur oli beda spesifikasi
Melihat beberapa hal tersebut, tentunya sangat direkomendasikan mengganti oli sesuai spesifikasi. Tidak disarankan untuk mencampur oli mobil beda spesifikasi jika tidak dalam kondisi emergency.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!