Penting untuk Memeriksa dan Menambah Oli Power Steering

06/11/2017 | Mobilmo.com

Mobil merupakan kendaraan yang paling banyak digemari masyarakat. Selain itu dari pihak produsen juga memanfaatkannya dengan memberi beragam fitur modern untuk menarik perhatian konsumennya. Seperti fitur power steering hidrolik yang saat ini hampir semua Mobil keluaran terbaru telah memilikinya. Adapun kegunaannya untuk membantu pengemudi Mobil dalam memutar kemudi agar menjadi lebih ringan. Sistem power steering terdapat beberapa bagian yakni rack dan juga pinion dengan digerakkan oleh oli bertekanan. Cara kerjanya dimulai dari pompa power steering yang membantu agar putaran setir menjadi ringan dan juga ada tabung yang terdapat di atas pompa oli. Jika pompa tabung kekurangan oli maka setir menjadi berat dan bisa saja terjadi kerusakan pada rack, pinion dan pompa. Oleh sebab itu sangat perlu untuk menambah oli power steering.

  • Memeriksa ketinggian oli power steering
  • Untuk melakukan pemeriksaan bisa dilakukan dengan mudah. Apabila tabung tersebut berbahan logam, maka Anda bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan dipstick yang biasanya terdapat pada tutup tabung. Namun jika tabungnya terbuat dari plastik yang tembus pandang, maka pemeriksaannya lebih mudah karena bisa dilihat dengan jelas. Akan tetapi kadangkala untuk memeriksa ketinggian dari oli Mobil pengemudi harus menyalakan Mobil terlebih dahulu, setelah itu dengan menggerakkan kemudinya supaya mendapatkan hasil yang akurat. Pada umumnya terdapat gradasi yang terdapat pada dipstick. Gradasi ini sebagai penunjuk ketinggian oli yaitu posisi cold saat mesin dingin dan hot ketika mesin panas. Kadangkala hanya terdapat tulisan Max dan Min saja. Jadi Anda harus memastikan ketinggian oli sesuai tanda, jika kurang Anda harus menambahkan oli power steering.

  • Memeriksa kondisi oli
  • Selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli power steering, apakah masih bagus atau sudah tidak layak digunakan. Untuk memeriksanya bisa dengan mengelap dipstick lalu masukkan kembali dan tarik kembali baru dilakukan pengecekan. Selain itu lihat warna olinya, jika sudah berwarna hitam atau coklat itu tandanya oli sudah tidak bagus. Jika berwarna tersebut maka oli sudah terkontaminasi dengan karet dari ring, seal atau selang. Warna oli seharusnya bening dan memiliki warna oranye agak pink yang menandakan kondisinya masih bagus.
    1. Menambahkan oli power steering
    Untuk menambah oli power steering diharapkan secukupnya saja. Ikuti tanda yang berada pada tabung atau dipsticknya. Selain itu pastikan bahwa oli yang Anda gunakan berkualitas dengan tingkat kekentalan sesuai dengan sistem power steering pada Mobil Anda. Dari pihak pabrikan tidak menganjurkan menggunakan oli transmisi untuk mengisinya, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan fungsi dari power steering. Penting: Saat menambahkan oli power steering jangan sampai berlebihan, lebih baik dalam mengisinya dikurangi sedikit. Hal tersebut dikarenakan saat kondisinya Mobil panas maka tekanannya menjadi naik, jadi apabila terlalu berlebihan malah dapat menyebabkan masalah.

  • Menutup tabung oli
  • Setelah selesai proses menambahkan oli power steering, langkah selanjutnya adalah menutupnya kembali. Untuk menutup ada yang harus dilakukan penekanan dan juga adapula yang diputar tutupnya. Pastikanlah Anda telah menutupnya dangan kencang sebelum kap mesin ditutup.