Waspada, Bahaya Hydroplaning Dapat Terjadi Pada Pengendara

01/03/2018 | Mobilmo.com

Dengan perkembangan teknologi pada Mobil yang semakin maju membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Bahkan beragam ban Mobil juga diproduksi dengan menawarkan kelebihan tersendiri oleh para produsen Ban tersebut. Namun bagaimana lagi, tidak ada yang bisa melawan sifat alam meskipun dengan teknologi yang canggih sekalipun. Hanya saja para pengemudi dan produsen Mobil berusaha meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan. Seperti pembahasan tentang bahaya Hydroplaning kali ini semoga bisa membantu Anda saat berkendara. Adapun pengertian Hidroplanning adalah hilangnya traksi atau cengkraman terhadap jalan saat melintasi permukaan air atau genangan di jalanan. Pada saat hujan turun maka air akan membasahi permukaan jalanan sehingga para pengemudi Mobil harus ekstra berhati-hati ketika melintasinya. Hal tersebut dikarenakan jalanan menjadi licin sehingga sangat berbahaya apabila tidak berhati-hati. Walaupun teknologi yang digunakan sudah canggih, namun  tidak menjadi jaminan traksi tetap maksimal.

Bahaya Hydroplaning akan mengincar jika berkendara tidak dalam keadaan waspada

Saat berkendara di jalanan yang licin ditambah dengan guyuran hujan membutuhkan konsentrasi serta kelihaian dalam mengemudi. Pasalnya salah satu penyumbang kecelakaan di jalan adalah hilangnya traksi saat melintasi jalanan yang basah atau disebut juga Hydroplaning. Bahaya Hydroplaning akan mengincar jika berkendara tidak dalam keadaan waspada. Gejala tersebut akan muncul saat ban Mobil tidak bisa lagi memberikan cengkraman terhadap jalanan karena terdapat sesuatu yang menghalangi. Dalam hal ini air yang berada di permukaan jalan yang menyebabkan hal tersebut. Kalau digambarkan seperti saat kita berjalan di jalanan yang terdapat air atau genangan, kemudian terpeleset sehingga jatuh. >>> Baca juga : Cara Mengemudi dalam Kondisi Cuaca Hujan

Efek Hydroplaning

Efek Hydroplaning bisa saja terjadi ketika melintasi jalanan yang licin. Efek ini seperti kehilangan kendali melintasi genangan air dalam kecepatan tinggi. Atau kemudi Mobil tiba-tiba kosong dan kendaraan seperti berbelok sendiri tanpa kita mengarahkannya. Efek Hydroplaning tersebut bisa menimbulkan kecelakaan yang berpotensi bahaya.

Hati-hati saat berkendara Hydroplaning bisa mengincar siapa saja

Jadi mengapa efek Hydroplaning bisa menimbulkan bahaya? Sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut sangatlah sederhana. Dilihat dari sisi Mobil, kecepatannya terlalu tinggi ketika telah berada di jalanan yang terdapat genangan air. Hal ini menimbulkan ban Mobil tidak mampu memecah genangan dengan maksimal. selanjutnya karena tapak pada ban Mobil sudah menipis atau tekanan udara di dalam ban Mobil kurang.  Yang terakhir adalah respon dari pengemudi itu sendiri yang kurang tepat dalam mengambil langkah mengontrol kemudi mobil. Semua kendaraan bisa terkena efek bahaya hidroplanning. Hanya saja terdapat faktor-faktor yang bisa meminimalisir terkena dampaknya. Yang pertama adalah bobot Mobil, semakin berat bobotnya maka Mobil akan lebih tertekan ke bawah dan permukaan ban akan mencengkram aspal menjadi lebih baik. Yang kedua adalah lebar ban Mobil, jika semakin lebar maka kecil kemungkinan untuk terkena efek tersebut. Namun kedua hal tersebut belum tentu juga bisa menghindari Hydroplaning. Jika dalam mengendarai Mobil tidak teratur maka tetap saja bisa terkena efeknya. Jadi ketika berkendara saat melintasi jalanan licin sebaiknya jangan melakukan pengereman secara tiba-tiba. Selain itu kontrol kecepatan Anda agar tidak terlalu tinggi supaya efek Hidroplanning tidak  terjadi.

Ilustrasi terjadinya Hydroplaning Di jalanan yang diguyur hujan

>>> Mungkin anda belum tahu, Begini Perawatan Mobil Di Musim Hujan Bagi Pengendara

Cara menghindari efek bahaya Hydroplaning

Tentunya setiap pengendara yang mengetahui bahaya Hydroplaning akan berusaha semaksimal mungkin supaya tidak terjadi padanya. Nah bagi Anda yang belum tahu cara mencegahnya bisa melihat beberapa tips di bawah ini: - Menjaga kecepatan Mobil - Selalu melakukan pengecekan pada ban Mobil sebelum berkendara baik tekanan udara dan juga tapak ban - Walaupun genangan air di jalan kecil namun tetap waspada - Pada saat cuaca hujan lebih bijak mematikan fitur cruise control - Menghindari jalanan yang lebih rendah jika dalam satu arah terdapat 2 jalur - Saat terasa aneh ketika melewati genangan air sebaiknya mengangkat kaki dari pedal gas - Saat mengerem dilakukan secara perlahan - Memegang dengan kuat kemudi Mobil Anda dalam kondisi lurus >>> Klik di sini untuk mengetahui tips dan trik mobil lainnya Tentunya dengan melihat penjelasan di atas Anda akan lebih berhati-hati saat melintasi jalanan yang licin atau terdapat genangan air. Karena bahaya Hydroplaning bisa mengintai siapa saja. Demikianlah informasi yang dapat Saya sampaikan, semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel  menarik lainnya. Ingin membeli Mobil, tapi bingung cari dimana? Tenang, solusinya adalah Cintamobil.com situs jual beli terpercaya di Indonesia.