Tren Tahunan, Mobil Bekas Banyak Dicari Jelang Puasa

17/04/2018 | Mobilmo.com

Seperti yang terjadi tiap tahun, tren bisnis kendaraan selalu mengalami peningkatan jelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Begitu pula saat ini, diprediksi permintaan unit kendaraan bakal mengalami peningkatan. Tidak hanya untuk mobil baru, tapi juga merambah ke pasar mobil bekas.

Mudik menjadi tradisi masyarakat Indonesia tiap kali menjelang puasa dan idul fitri. Meski harus berdesakan dan bermacet-macetan, mereka tetap bakal mudik bertemu dengan keluarga tercinta

Presiden Director Mobil88, Halomon Fischer Lumbantoruan menuturkan khusus di bursa mobil bekas Mobil88 peningkatan dapat mencapai 15 persen dibanding bulan-bulan biasa. Tahun ini, peningkatan diperkirakan bakal terjadi mulai akhir April 2018 nanti.

"Puasa pertengahan Mei 2018, mungkin sudah mulai banyak permintaan di akhir bulan ini atau bulan depan," tutur Fischer di kawasan SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Alasan peningkatan masih seperti tahun-tahun sebelumnya jelang Ramadhan dan Idul Fitri, yaitu kebutuhan alat transportasi. Masyarakat yang ingin pulang kampung butuh kendaraan yang bisa mengantar sampai ke tujuan di kampung halaman.

Baca : Beberapa Dokumen Penting Saat Beli Mobil Bekas Yang Perlu Diperhatikan

Promo mobil bekas juga sering dilakukan menggunakan jasa SPG guna menarik perhatian dan minat konsumen

Nah, dengan alasan ini juga, mobil yang paling banyak dipilih oleh masyarakat yang ingin mudik lebaran adalah jenis mobil-mobil keluarga seperti Avanza, Xenia dan teman-temannya.

"Avanza-Xenia, Calya-Sigra tentunya masih menjadi pilihan masyarakat. Mobil yang punya kapasitas tujuh penumpang rata-rata tinggi peminatnya," ujar Fischer.

Baca juga : Berkah LCGC, Penjualan Mobil Dalam Negeri Capai 1 Juta Unit Tiap Tahun

Mobil keluarga banyak dicari di pasar mobil bekas mobil88 jelang bulan puasa

Dengan fenomena ini Fischer yakin, pasar mobil bekas Mobil88 bakal bisa mencapai target penjualan hingga akhir tahun, yaitu meningkat hingga 15 persen atau menjadi sekitar 23.000 - 24.000 unit.

"Tahun lalu kita jual 20.000 unit, sekarang diharapkan bisa tumbuh 15 persen, dan saya yakin bisa tercapai," katanya.