Toyota Benarkan Aktifitas Ekspor Berperan Pada Berkurangnya Pasokan Rush Ke Dealer

Beberapa hari lalu, main dealer Toyota Auto2000 menuturkan kalau pasokan Rush pada bulan Maret dari pabrik ke dealernya tengah dikurangi. Daihatsu, sebagai salah satu produsen Rush membantah apa yang disampaikan oleh pihak Auto2000.

Dealer Auto2000 BSD City Tangerang

Kali ini, kabar sebaliknya datang dari Toyota Astra Motor (TAM) selaku distributor dan agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia. TAM mengamini apa yang dikeluhkan oleh Auto2000 dan mengakui kalau pasokan Rush ke dealer sedang tersendat. Bukan hanya di Auto2000 tapi juga main dealer Toyota yang lain seperti Nasmoco, Hasjrat Abadi, Agung Toyota, dan Kalla Toyota.

Baca : Efek Rencana Ekspor, Suplai Rush ke Dealer Dikurangi, Antrean Makin Lama

Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto menuturkan penurunan pasokan pada bulan ketiga 2018 lalu disebabkan oleh rencana ekspor yang bakal dilakukan tidak lama lagi.

“Memang turun, outstanding kami sekarang 3 – 4 bulan. Jadi saya setuju (dengan Auto2000). Informasi yang kami dapat itu karena ekspor,” tutur Soerjo kepada awak media.

Penjualan Rush melonjak tajam tidak seimbang dengan pasokan unit dari pabrik ke dealer

Seperti diketahui, pasokan Rush pada bulan Januari dan Februari 2018 tercatat antara 3.500 sampai 4.000 unit. Tapi, pasokan Rush menurun di bulan Maret dan April sebesar 25 persen.

Dalam situasi normal, pasokan kendaraan bakal lebih diprioritaskan untuk pasar domestik. Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) saat dihubungi media tidak menjelaskan apakah aktifitas ekspor memang bisa mengganggu pasokan kendaraan, dalam hal ini pasokan Rush untuk pasar domestik. Amel malah menuturkan kalau pasokan Rush dan Terios yang diproduksi bersama di pabrik ADM di Sunter, Jakarta Utara bakal melimpah di bulan April 2018 ini.

Baca juga : Daihatsu Bantah Suplai Unit Toyota Rush Dikurangi

Desain All New Rush lebih modern dibanding model lama yang masih menggunakan konde

Bila dipikir-pikir, ada tidak ada yang salah soal ungkapan yang disampaikan pihak Auto2000, TAM dan ADM. Soerjopranoto menjelaskan kalau aktifitas ekspor bukan TAM yang menentukan. Semuanya diserahkan kepada keputusan pabrik yang memproduksi.

Menarik untuk terus diikuti apakah Pasokan Rush bakal meningkat di bulan ini dan bulan-bulan berikutnya?