Mitsubishi Bersiap Menuju 2 Juta Unit Penjualan Kendaraan Niaga Ringan

04/03/2018 | Mobilmo.com

Dominasi Mitsubishi di segmen niaga dan komersial tidak bisa dipungkiri siapapun. Dalam waktu hampir lima dekade sejak kali pertama berkiprah di industri otomotif dalam negeri tahun 1971, Mitsubishi telah mampu menjual kendaraan komersil khususnya kendaraan niaga ringan atau light commercial vehicle (LCV) lebih dari 1,3 juta unit. Angka ini menjadi bukti kalau merek Mitsubishi begitu kuat dan dekat di hati masyarakat Indonesia. Baca : Mitsubishi Global Raih Hasil Positif Sepanjang 2017, Indonesia Berkontribusi Besar

Colt T120SS

Dari jumlah tersebut, model L300 jadi kontributor paling besar. Unit yang terjual sudah lebih dari 600.000 unit. Tahun 2017 lalu malah lebih istimewa, L300 menguasai 80 persen segmen Small Pick Up 4x2. Kontribusi lain penjualan kendaraan niaga ringan Mitsubishi datang dari model mini pick up 4x2, yaitu T120ss. Diperkenalkan pada tahun yang sama dengan L300, total penjualan T120ss juga sudah lebih dari 600.000 unit. Tak ingin melewatkan moment, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) terus mengembangkan produk di segmen komersil dengan meluncurkan Triton 4x4. Model light commercial vehicle (LCV) berpenggerak empat roda yang masuk di segmen Small Pick Up 4x4 ini sukses menguasai pasar hingga 60 persen di tahun 2017. Naik 20 persen dari tahun sebelumnya.

All New Triton 4x4

Atas pencapaian luar biasa dari tahun ke tahun membuat MMKSI cukup percaya diri menghadapi pasar di masa mendatang. MMKSI bahkan sudah pasang target angka 2 juta unit untuk waktu sesingkat mungkin meski diakui target tersebut tergantung kondisi pasar. “Ini juga tergantung dari seberapa cepat dari total permintaaan masyarakat Indonesia, apakah berkembang. Sekarang itu sekitar 1 jutaan untuk Mitsubishi LCV, dan kami akan sepertnya untuk bisa mencapai angka 2 juta unit,” tutur Iwaba di sela-sela pameran khusus kendaraan niaga dan komersi GIICOMVEC di Jakarta Convention Center, Kamis (1/3/2018) lalu. Baca : GIICOMVEC 2018 Resmi Dibuka, Mitsubishi Andalkan Colt L300

Mitsubishi Colt L300

Iwaba mengakui kondisi pasar otomotif dalam negeri tahun 2017 lalu terbilang stagnan. Pertumbuhannya lebih lambat dari prediksi di awal tahun. Meski demikian, para pemain di segmen niaga baik niaga ringan maupun berat serta kendaraan komersil boleh tersenyum sebab terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Membaiknya sektor ekonomi serta proyek pembangunan infrastruktur yang menyeluruh di wilayah Indonesia jadi faktor paling mempengaruhi. Iwaba yakin kondisi ini bakal terus membaik di tahun 2018. “Truk kami dan segmen Triton segmen berkembang sangat kuat, dan secepatnya small LCV, baik itu L300 atau Colt T segmen, akan juga membaik dibanding tahun lalu pada 2018 ini,” tutur Iwaba.