Indonesia Targetkan Ekspor Produk Otomotif 1 Juta Unit di 2024

16/12/2019 | Fatchur Sag

Pasar mobil di tanah air mengalami penurunan di tahun 2019. Situasi politik, melemahnya nilai tukar rupiah serta kenaikan pajak jadi alasan hal tersebut terjadi. Meski demikian, upaya mendongkrak penjualan tetap dilakukan para produsen. Selain menghadirkan produk-produk baru mereka juga menawarkan beragam program pembelian menarik demi memikat konsumen.

Upaya meningkatkan pemasaran juga dilakukan untuk pasar ekspor. Seperti Isuzu yang baru saja melakukan ekspor perdana pick up Traga. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung hadir dalam seremoni ekspor dan melakukan pelepasan terhadap 120 unit Isuzu Traga ke Filipina. Jumlah tersebut merupakan awal dari target ekspor 6.000 unit Isuzu Traga ke Filipina tahun 2020.

Foto menunjukkan Presiden Jokowi melepas ekspor perdana Isuzu Traga ke Filipina

Ekspor perdana Isuzu Traga ke mancanegara, (12/12/2019)

Presiden Jokowi menyatakan target penjualan ekspor produk otomotif sebanyak 1 juta unit di tahun 2024. “Saya minta sampaikan kepada seluruh keluarga besar otomotif, tahun 2024 minimal 1 juta unit harus keluar dari Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan di pabrik perakitan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Kamis, (12/12/2019).

Presiden yakin target tersebut bisa dicapai. Beliau meminta semua pihak untuk optimis mencapai target besar tersebut dikarenakan peluang yang ada masih sangat besar. “Saya melihat peluang-peluang itu sangat terbuka lebar,” ujarnya.

>>> Isuzu Traga Resmi Diekspor Setelah 20 Bulan Mengaspal di Indonesia

Sebagai catatan, ekspor produk otomotif khususnya mobil mengalami kenaikan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat sepanjang Januari-Oktober 2019 ekspor produk utuh (completely built up/CBU) mencapai 275.364 unit. Naik 46,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 187.752 unit.

Foto menunjukkan dereten Mitsubishi Xpander tiba di pelabuhan Filipina

Ekspor mobil CBU mengalami peningkatan di tahun 2019

Daihatsu membukukan angka tertinggi dengan mengeskpor 102.399 unit mobil. Disusul Toyota sebanyak 75.968 unit dan Mitsubishi Motors sebanyak 52.927 unit.

Isuzu sendiri belum memiliki catatan ekspor untuk mobil CBU sehingga pick up Traga yang dikirim ke Filipina dinyatakan sebagai model pertama yang diekspor utuh.

Di pasar lokal Isuzu Traga menjadi tulang punggung Isuzu di Indonesia dengan angka penjualan paling besar. Tahun 2018 Traga terjual 3.043 unit, lalu meningkat di tahun 2019 menjadi 4.938 unit sepanjang Januari-Oktober.

>>> Inilah Kelebihan Rancang Bangun DNGA Pada Mobil-Mobil Daihatsu

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo