Para Pengusaha Taksi Konvensional Mulai Lirik Wuling Confero

12/10/2017 | Mobilmo.com

Pendatang baru dari negeri tirai bambu China nampaknya mulai diminati pelaku usaha taksi konvensional. Selain kendaraan ini punya ruang interior cukup lapang dan bisa menampung 7 penumpang sekaligus, faktor

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Jiaxian Ding mengkonfirmasi hal ini saat penyelenggaraan test drive di Bali yang diikuti para awak media. Namun, dirinya menuturkan kalau progres hal ini belum sampai pada final dan masih tahap pendekatan. “Soal perusahaan taksi, sudah ada beberapa yang melakukan pendekatan ke kami. Namun sampai saat ini belum menemui titik kesepakatan,” tutur Jiaxian kepada media di Denpasar, Rabu 11 Oktober 2017. Tidak disebutkan secara detail berapa perusahaan yang sudah melakukan pendekatan dan apa nama perusahaan angkutan itu. Hingga saat ini proses negosiasi masih berjalan terutama yang berkaitan dengan fitur-fitur kendaraan dan spesifikasi. Ada banyak permintaan khusus dari para pemilik perusahaan agar Confero S bisa menjadi bagian armada mereka.

“Mereka kebanyakan melakukan negoisasi soal fitur-fitur yang ada di Confero. Kami tentu harus mengevaluasi terlebih dahulu, karna banyak sekali permintaan khusus, ketika bicara soal fleet (khususnya taksi),” kata Jiaxian. Sebelumnya, sudah ada beberapa model Low MPV yang digunakan sebagai armada oleh perusahaan taksi konvensional, seperti Honda Mobilio yang digunakan oleh Blue Bird dan Toyota Transmover yang digunakan beberapa perusahaan taksi lain. Di beberapa daerah malah tidak hanya Mobilio dan Transmover. Ada perusahaan yang menggunakan Chevrolet Spin dan Suzuki Ertiga sebagai armadanya. Apakah Wuling Confero juga akan terjun di pasar taksi? Menarik untuk terus dipantau perkembangannya.

Tapi jika menilik soal harga yang cukup bersahabat dan fitur yang tidak mengecewakan rasanya sangat dekat sekali pesaing Avanza cs ini akan jadi armada terbaru taksi konvensional Indonesia. Seperti diketahui, harga Wuling Confero ini dipatok antara Rp 128,8 juta rupiah hingga Rp 162,9 juta OTR Jakarta. Sedangkan untuk pasar Bali harganya Rp 18 juta lebih mahal.