Terikat Kebijakan Perusahaan, Nissan Rahasiakan Jumlah Inden Datsun Cross
09/03/2018 | Mobilmo.com
Dalam acara peluncuran Datsun Cross bulan Januari 2018 lalu, Datsun pernah berjanji bakal memulai pengiriman unit di bulan Maret 2018 kepada konsumen yang telah melakukan inden Datsun Cross. Dan memang benar, Rabu, (7/3/2018) Datsun Cross resmi didistribusikan ke dealer-dealer di berbagai daerah untuk dikirim ke pembeli yang telah menandatangani surat pemesanan kendaraan (SPK).
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito memberikan presentasi pada acara peluncuran Datsun Cross (18/1/18)
“Pengiriman baru dimulai Rabu (7/3/2018), kemarin. Jadi kami harap mobil ini dapat diterima pasar dengan baik,” tutur Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Eiichi Koito di Karawan, Kamis (8/3/2018). Kaitannya dengan SPK, Koito menuturkan kalau respon masyarakat terhadap model ketiga Datsun ini cukup positif. Namun berapa angka pastinya inden Datsun Cross yang masuk. Koito tidak bisa memberikan informasinya ke media sebab hal itu bertentangan dengan kebijakan perusahaan pusat. “Tidak bisa, angka seperti itu, sebagai Nissan dan Datsun, sesuai kebijakan, kami tidak bisa memberikan data,” kata Koito. Tak hanya data inden Datsun Cross yang tidak boleh dibuka, soal volume produksi Datsun Cross di pabrik Nissan Motor Indonesia (NMI) di Purwakarta juga belum diperkenankan dibeberkan ke media.
Datsun Cross ogah dikategorikan sebagai mobil murah karena harganya yang lebih mahal mobil-mobil LCGC
Seperti diketahui, Datsun Cross adalah model ketiga Datsun Indonesia yang dipasarkan di Indonesia setelah Datsun Go Panca dan Go+ Panca. Dibanding dua pendahulunya tersebut, Datsun Cross yang diluncurkan di mall Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2017) dijual jauh lebih mahal. Hal ini wajar sebab Datsun Cross punya lebih banyak keunggulan dibanding keduanya. Datsun Cross punya ground clearance dengan selisih 30 mm. Go Panca dan Go+ Panca punya tinggi ground clearance 170 mm, sementara Cross memiliki ground clearance 200 mm. Dari sisi fitur juga demikian, misalnya headlamp Datsun Cross didesain unit menyerupai mata elang yang tajam dan sudah dilengkapi fitur Follow Me Home yang bisa menyala otomotis saat kondisi gelap.
Headlamp Datsun Cross sudah dilengkapi fitur follow me home seperti yang banyak dipakai mobil-mobil premium
Yang paling istimewa, Datsun Cross sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis, bahkan transmisi matic yang digunakan bukan transmisi matik biasa atau konvensional, tapi sudah menggunakan teknologi matic terbaru yaitu Continuously Variable Transmission ( CVT). Oleh karena itu wajar kalau Datsun Cross enggan masuk dalam kategori low cost green car (LCGC) atau mobil murah. Cross dijual Rp 160 jutaan untuk yang manual dan Rp 170 jutaan untuk yang matic. Terpaut jauh dari Datsun Go dan Datsun Go+ yang dijual antara Rp 114,4 juta hingga Rp 135,15 juta. https://www.youtube.com/watch?v=TYzZXiFtTmE