Wajah Baru Karimun Wagon R Bakal Lebih Segar
17/03/2018 | Mobilmo.com
Kabar terbaru muncul dari Suzuki yang mempersiapkan wajah baru Karimun Wagon R. Kendaraan yang termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car) ini akan dirombak dengan tampilan dan kemampuan lebih segar. Namun publik mesti sedikit bersabar karena proses perombakan ini masih membutuhkan waktu, apalagi karena segmentasinya tidak dikhususkan untuk Indonesia namun secara internasional.
Karimun Wagon R jadi satu-satunya andalan Suzuki Indonesia di segmen LCGC
Wagon R memang dirintis dan dikembangkan pertama kali bukan sebagai produk untuk segmen lokal. Apalagi jenis kendaraan ini juga merupakan hasil kerjasama dengan Suzuki Pakistan. Artinya, pengembangan model produk ini tidak satu-satunya proyek yang dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tapi juga bekerjasama dengan pihak pengembang dari negara tersebut. Baca : Wholesales Februari 2018, Segmen LCGC Turun 16 Persen Keterangan disampaikan oleh pihak Marketing Director 4W PT SIS, Donny Saputra. Saat ini, proses penyegaran tampilan dan jeroan Wagon R masih berlangsung. Namun untuk melakukan proses tersebut diperlukan penyerapan aspirasi dari lokasi di mana akan dipasarkan. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah Indonesia dan Pakistan. Mengingat bahwa produk ini setelah resmi dirilis juga akan segera diekspor ke sana, sehingga kajian dan pengembangannya juga mesti menyesuaikan dengan yang di sana.
Penjualan Karimun Wagon R hampir selalu di urutan belakang segmen LCGC
Fakta yang menarik lagi adalah bahwa Wagon R ternyata lebih laris manis di Pakistan dibandingkan di sini meski yang didatangkan dari Indonesia masih dalam bentuk CKD. Donny juga menambahkan bahwa komposisi penjualan bulanan domestik masih kalah jauh dengan yang diekspor. Selisihnya bahkan bisa mencapai sampai tujuh kali lipat. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus dari pihak perusahaan untuk terus melanjutkan proses pengembangan kualitas. Laporan penjualan yang laris di negeri lain ini sudah dikabarkan sejak menjelang akhir tahun lalu. Dalam sepuluh tahun terakhir, tipe kendaraan ini termasuk dalam peringkat lima besar yang laris. Desain dan bentuknya yang mungil ternyata sangat digemari dan memiliki pangsa pasar yang sangat spesifik. Kemampuan kendaraan ini juga dianggap sudah sangat ideal bagi pangsa pasar di sana seperti interior yang cukup luas, penghematan bahan bakar, praktis, dan berbagai keunggulan lain. Barangkali yang menjadi penyebab kurang diminati di sini karena banyak pesain dari berbagai merek berbeda dengan harga yang juga saling bersaing. Baca juga : Suzuki Indonesia Disarankan Jangan Terus Impor
Karimun Wagon R lebih laris di pasar ekspor daripada pasar domestik
Di Indonesia, Karimun Wagon R dipasarkan dalam 6 varian berbeda. Kisaran harganya mulai dari 117,8 juta sampai 138 juta rupiah. Jika dibandingkan dengan tipe LCGC merek lain, penjualan seri ini memang terhitung lebih kecil. Awal tahun ini saja hanya tercatat 533 unit yang terjual dari merek Suzuki Karimun. Jumlah yang sangat berlawanan misalnya dengan produk Toyota Agya yang mencapai lebih dari 2.000 unit. Karena itulah pembaruan model ini sedang diupayakan untuk hasil yang lebih memuaskan di pangsa pasar, khususnya diperuntukan bagi tujuan ekspor.