Toyota Yakin Avanza Akan Tetap Laris Karena Sudah Terbukti

Makin banyaknya produk mobil yang meluncur di jalanan, baik model baru maupun update varian semakin meningkatkan peta persaingan. Khusus di segmen Low MPV ada Toyota Avanza yang tetap menjadi leader market hingga penutupan semester I tahun 2017. Dalam kurun tujuh bulan mobil keluarga tujuh penumpang ini selalu saja menduduki peringkat tertinggi penjualan. Menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama bulan Januari hingga Juli 2017 Avanza sukses terkirim ke dealer sebanyak 71.715 unit berbagai tipe. Artinya rata-rata Toyota bisa menjual sebanyak 10.000 unit mobil Avanza tiap bulan. Meski mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu, Avanza masih belum tergoyahkan bila dibanding model – model lain seperti Daihatsu Xenia, Honda

Executive GM PT. Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan, Toyota tetap memiliki optimisme tinggi terhadap pasar Toyota Avanza meski hadir sang penantang yang kini sedang digandrungi masyarakat, Mitsubishi Xpander. “Selama hampir 14 tahun Toyota Avanza telah menemani 1,6 juta masyarakat Indonesia. Selain itu, tidak hanya pasar domestik, Avanza juga diterima dengan baik di market global. Jadi, kami optimistis Toyota Avanza masih akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” kata Fransiscus kepada media, Jumat (1/9/2017) lalu. Menurutnya, Toyota Avanza memiliki banyak keunggulan. Data penjualan menjadi satu bukti yang pasti kalau mobil ini paling diterima di hati masyarakat Indonesia baik dari sisi model, harga dan juga karakter. “Toyota Avanza saat pertama kali dikembangkan menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia, seperti dengan penggerak roda belakang yang lebih tangguh menyusuri beragam jenis jalanan, ground clerance yang ideal sehingga mampu melibas jalan dengan kontur bebatuan. Kemudian sasis Unibody yang dipadu dengan GOA body, sehingga struktur tubuhnya lebih melindungi seluruh penumpang. Lalu radius putar yang kecil sehingga mempermudah saat bermanuver di jalanan sempit, dan fitur keselamatan yang lengkap,” beber Fransiscus.

Terlepas dari optimisme yang ada, tentu saja selalu terbuka peluang bagi model lain untuk menyalip dan mengkudeta posisi Avanza. Semuanya kembali pada pilihan masyarakat selaku objek dan calon konsumen. Apalagi dengan kedatangan Mitsubishi Xpander yang nyata-nyata sudah membuat publik terkesima. Berbagai keunggulan yang ditawarkan telah mampu membuahkan penjualan sebanyak 11.521 unit hanya dalam waktu 14 hari, terhitung sejak diluncurkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 Agustus lalu. Belum lagi terusannya sisa hari sampai akhir bulan belum diberitakan. Desain yang semuanya beda dengan model Low MPV lain, pilihan tipe yang banyak, harga yang kompetitif tidak terpaut jauh, ketersediaan fasilitas kredit yang cukup terjangkau membuat Mitsubishi Xpander laris manis bak kacang goreng di pasar malam. Belum lagi gencarnya Mitsubishi Motor Indonesia berpromosi ke daerah-daerah dan membuka dealer-dealer baru yang tentu saja semakin memudahkan konsumen mendapatkan berbagai layanan. Baik pembelian, perawatan maupun suku cadang. Pihak Toyota juga terlihat mulai jarang-jarang berkomentar soal kompetitornya. Saat ditanyakan media mengenai hal ini Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT. Toyota Astra Motor (TAM) hanya menjawab secara normatif. “Pada dasarnya, setiap hadirnya kendaraan baru di pasar otomotif nasional, akan memberikan semakin banyak pilihan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Fransiscus Soerjopranoto. “Ke depan nanti pasti masyarakat sendiri lah yang akan menilai, suatu kendaraan tersebut sesuai atau tidak dengan kebutuhannya,” tambahnya. Menurutnya pula, kebutuhan tidak hanya diukur dari gebyarnya saat pengenalan. Tapi juga seberapa kuat bertahan dan menemani masyarakat sampai lintas generasi seperti yang sudah terbukti pada Toyota. Dari kemunculannya sekitar 40 tahun lalu, produk Toyota itu masih setia menemani dan jadi dambaan masyarakat hingga kini.

Setelah kijang naik kasta ke kelas menengah menjadi All New Kijang Innova, adiknya yaitu Toyota Avanza juga mengikut menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia. Kurang lebih 14 tahun sudah terjual lebih dari 1,6 juta unit. “Seperti Toyota Kijang, sudah menemani 1.750.000 masyarakat Indonesia selama 40 tahun. Kemudian diikuti oleh Toyota Avanza yang juga menjadi rekan 1,6 juta masyarakat selama hampir 14 tahun,” kata Soerjo.