Tahun Depan Unit Xpander Ditargetkan Masuk Pasar Fleet

Meski belum merampungkan pengiriman unit Xpander yang dipesan konsumen, Mitsubishi sudah ancang-ancang menyambut datangnya tahun baru 2018. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi dalam negeri mengaku sudah memetakan sasaran pemasaran untuk model baru andalannya tersebut. Bila selama ini Mitsubishi keukeuh pada target pasar individu dan retail, tahun depan sasaran penjualan unit Xpander bukan hanya dua segmen tersebut, tapi juga segmen fleet atau korporasi seperti perusahaan angkutan dan rental mobil.

Sebagai contoh adalah rental mobil yang ada di daerah pariwisata berkembang macam Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Head of Sales & Marketing Region 2 Department PT MMKSI, Amiruddin membenarkan kalau target Mitsubishi untuk Xpander tahun depan adalah konsumen fleet. “Memang salah satu target market Xpander tidak hanya terbatas di retail tapi juga jualan untuk fleet. Karena mereka juga menggunakan mobil yang sekelas dan setipe Xpander,” tutur Amiruddin saat ditemui media di sela-sela acara pembukaan diler PT Borobudur Oto Mobil di Yogyakarta, Jumat (8/12/2017) lalu.

Meskipun demikian, Amiruddin menyatakan kalau fokus utama atau yang jadi prioritas adalah merampungkan pengiriman pada konsumen yang telah menandatangani Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang kebanyakan dari konsumen individu atau retail. Hingga saat ini pesanan unit Xpander telah mencapai angka 40.000 unit yang berimbas pada makin lamanya antrean untuk mendapatkan pengiriman unit. Mau tidak mau Mitsubishi harus menambah kapasitas produksi bila rencana perluasan target pasar ke konsumen fleet jadi direalisasikan. Selain itu, jaringan pemasaran juga bakal di perluas dengan memperbanyak dealer-dealer pemasaran. Tidak lagi bergantung pada dealer level provinsi, tapi juta merambah ke level perkotaan dan kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.

Penyerahan Unit Xpander ke Konsumen di Magelang Jawa Tengah

“Rencananya seperti itu, untuk tahap pertama karena memang di awal ini kebanyakan pesanan SPK kami dari retail, kami juga akan berusaha memenuhi pesanan retail tersebut,” tambah Amiruddin. “Jadi next target marketnya juga akan terus berkembang, market retail dan fleet atau company. Kemudian area distribusinya (dealera) juga akan terus diperluas, tidak hanya terbatas hanya di level provinsi tapi juga di kabupaten-kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia,” pungkasnya.