Penjualan Mirage Semakin Anjlok, Mitsubishi Pasrah

Mitsubishi bisa tersenyum lebar dan kipas-kipas melihat penjualan andalan barunya di segmen Low MPV, Mitsubishi Xpander yang terus naik tiap hari. Namun tidak begitu di segmen lain seperti city car. Satu-satunya jagoan di kelas mobil mungil ini, Mitsubishi Mirage bikin sedih dan tidak begitu menggembirakan. Penjualannya terus mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat bahwa penjualan Mirage turun drastis hingga 37.06 persen selama periode Januari – Agustus 2017 dibanding periode yang sama tahun lalu. Delapan bulan pertama tahun 2017, Mitsubishi Mirage hanya terjual sebanyak 1.445 unit. Lebih rendah dari tahun 2016 lalu yang terjual sampai 2.296 unit. Padahal tahun sebelumnya, 2015 penjualan Mirage masih mencapai angka 4.625 di periode yang sama. Demi menarik minat pembeli, penyegaran sudah dilakukan terhadap Mirage di bulan Juli 2016. Tapi nyatanya hal ini juga belum bisa mengangkat penjualan mobil kota ini lebih tinggi. Penurunan masih saja terjadi. Gelontoran diskon besar-besaran hingga Rp 20 juta saat ajang International Motor Show (IIMS) 2017 juga belum bicara banyak. Kondisi penurunan ini diakui oleh Mitsubishi Indonesia. Irwan Kuncoro selaku Director for Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menuturkan, hadirnya beberapa model baru dari kompetitor turut berpengaruh besar terhadap anjloknya penjualan Mirage. Tidak jelas siapa kompetitor yang dimaksud oleh Irwan.

“Sebenarnya turun karena memang mengikuti segmennya, ada masuk juga pemain baru yang seolah-olah segmennya membesar, padahal cuma produk mereka sendiri. Secara umum shrinking dan pindah ke LCGC yang tiga baris itu,” kata Irwan kepada media, Selasa (3/10/2017). “Memang fenomenanya seperti itu, iya tidak bisa dihindari,” sambungnya. Meski demikian, saat disinggung mengenai rencana ke depan, Irwan masih belum kepikiran untuk menghentikan penjualan Mirage dari pasar otomotif dalam negeri. “Kami tidak stop penjualan Mirage,” kata Irwan. Tiga varian Mirage masih tetap akan dipasarkan di Indonesia dengan harga yang berbeda sebagai berikut: Semuanya OTR Jabodetabek