Pasar LSUV Masih Legit Buat Honda HR-V 1.500 cc

Pasar segmen low sport utility vehicle (SUV) masih menjadi pasar yang legit buat Honda HR-V 1.500 cc. Di segmen ini, Honda HR-V 1.500 cc sukses mengalahkan Suzuki SX4 sekaligus mengokohkan diri sebagai leader market. Penjualan Honda HR-V 1500 cc periode Januari - November 2017 memang mengalami penurunan dibanding perolehan yang tercatat tahun lalu sebesar 6,38 persen atau terjual sebanyak 31.092 unit. Tahun lalu model ini berhasil mencetak penjualan hingga 33.092 unit. Akan tetapi, secara umum penjualan semua model Honda mengalami kenaikan dari sebelumnya 31 persen menjadi 36 persen.

Honda HR-V 1.500 cc

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 11 bulan dari Januari hingga November 2017 penjualan mobil segmen low sport utility vehicle (SUV) tercatat sebanyak 85.331 unit. Bila dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama yang terjual sebanyak 108.545 unit, angka ini menurun sebanyak 27.2 persen. Saudara kandung Honda HR-V 1.500 cc di segmen ini, Honda BR-V juga mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis. Bila pada tahun 2016 pada periode yang sama Honda BR-V bisa terjual hingga 35.810 unit, tahun 2017 hanya terjual sebesar 19.011 unit alias turun sebesar 46,91 persen. Akibat penurunan yang sangat signifikan ini, model Honda BR-V harus rela menyerahkan posisinya sebagai runner up kepada Toyota Rush dan menjadi penghuni peringkat ketiga mobil Low Sport Utility Vehicle paling laris. Toyota Rush meskipun juga mengalami penurunan, persentasenya tidak setajam Honda BR-V. Hanya 16,56 saja. Dari penjualan pada tahun 2016 sebanyak 22.832 unit turun menjadi 19.052 unit di tahun 2017. Apakah Toyota Rush bisa bertahan di peringkat dua pada bulan berikutnya, belum ada data yang dirilis.

Saudara kembar Toyota Rush, Daihatsu Terios juga menderita di tahun 2017 lalu. Penjualan selama 11 bulan juga mengalami koreksi cukup banyak mencapai 29,89 persen dari tahun sebelumnya. Dari periode Januari hingga November 2017 Terios hanya memperoleh pembeli sebanyak 10.344 unit. Padahal di tahun sebelumnya periode yang sama, model yang tahun 2018 ini mengalami pembaruan total sukses mencatatkan penjualan sebanyak 13,463 unit. Bagaimana dengan model Low Sport Utility Vehicle (LSUV) yang lain? Meski sebagian besar model segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) mengalami koreksi pada tahun 2017, ada beberapa model lain yang mendapatkan hasil manis alias meningkat. Peningkatan terbesar diraih oleh Suzuki SX4 yang meningkat sangat tajam dibanding tahun sebelumnya. LSUV andalan Suzuki ini  mencatakan peningkatan hingga 103 persen. Jika tahun 2016 selama 11 pertama hanya terjual sebanyak 1.533 unit, tahun 2017 bisa terjual sampai 3.119 unit. Perolehan yang cukup bisa bikin Suzuki tersenyum lebar.

Serupa dengan Suzuki yang mencatatkan peningkatan pada di penjualan SX4, Chevrolet juga mendapatkan hasil bagus di segmen LSUV. Penjualan model andalannya, Trax naik bila dibanding tahun sebelumnya sebesar 29 persen dari terjual sebanyak 1.328 unit menjadi 1.713 unit. Mazda CX-3 terjual sebanyak 797 unit. Angka ini cukup meyakinkan, selain hadir sebagai pendatang baru, Mazda CX-3 juga sukses menyalip penjualan pemain lama yang sudah cukup populer, Nissan Juke. Sepanjang tahun 2017 model andalan Nissan di segmen LSUV ini hanya terjual sebanyak 203 unit, turun lebih dari 31 persen dibanding tahun sebelumnya.