Mobil Pick Up Sebagai Atribut Penting Pengusaha

Persaingan yang semakin ketat di dunia usaha menuntut para pengusaha untuk memastikan bahwa, langkah-langkah kecil terkait usaha harus didesain dengan sangat baik, sehingga tidak mengurangi neraca keuangan perusahaan. Mulai dari produksi hingga distribusi harus benar-benar diperhatikan. Khusus di bidang distribusi pengusaha harus mempunyai jenis transportasi yang paling tepat, untuk mengurangi biaya anggaran untuk distribusi barang namun tetap menghasilkan distribusi yang diharapkan oleh perusahaan dengan tidak mengurangi komoditas-komoditas produk yang diedarkan.

Pick up menjadi pilihan banyak pengusaha yang bergerak dibidang penyaluran barang

Salah satu kasus penting terkait dengan distribusi adalah pemilihan mobil pick up yang standar harus menjadi menjadi prioritas. Seperti yang dialami oleh salah satu perusahaan air mineral di wilayah Jakarta. Dia menilai faktor penting yang mempengaruhi tingkat keberhasilannya dalam menyalurkan air mineral adalah dengan tepatnya memilih mobil pick up untuk transportasi distiribusi air mineral. Memilih mobil pick up yang ringan kapasitas dan mempunyai bak dapat memuat barang lebih banyak akan dapat mengurangi biaya operasional. Testimoni yang harus kita ketahui terkait hal ini adalah penuturan pihak PT Balina Agung Perkasa yang bergerak di bidang penyaluran Air. Untuk saat ini perusahaan yang digawanginya sudah mempunyai 400 unit mobil pick up. “pick up yang dapat memuat barang lebih banyak akan lebih efisien” tandas Ferry Tjendekiawan, Presiden Direktur PT Balina Agung Perkasa (BAP) Kamis (1/3/2018) di Hotel Century Park. Namun yang juga dipertahitungkan oleh Agung adalah, pemilihan jenis mobil, perawatan suku cadang, dan harga yang tidak telalu rendah di dunia pasaran ketika hendak akan dijual kembali menjadi pertimbangan yang harus juga diperhatikan. Oleh karenanya, penggantian suku cadang harus juga diperlukan karena, dalam setiap 5 hari sekali setiap mobil yang ada dimiliki perusahaannya saat ini dapat menempuh 30-50 kilometer. Sedangkan berat angkutan yang dibawa oleh setiap pick up itu rata-rata 90-100 galon bahkan terkadang lebih hingga mencapai 1,5 ton. Oleh sebab itu memilih mobil yang mudah suku cadangnya untuk didapatkan menjadi kriteria pengusaha yang bergerak di bidang ini.

Model andalan Suzuki di kelas niaga ringan, Mega Carry

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh pihak pengusaha lainnya terkait dengan pemilihan mobil pick up untuk melakukan distribusi pada barang yang telah diproduksi. Darma Kumara, yang memiliki perusahaan Purnama Furniture yang mengharuskan perusahannya untuk melakukan distribusi kepada kosnumennya, dia harus memastikan pick up yang digunakan untuk distribusi ini haruslah dapat memangkas biaya operasional, “untuk mengantarkan barang, misalnya kasur, saya memilih pick up yang memiliki bak yang lebar, yang cukup untuk ukuran kasur yang kita produksi, yaitu yang punya ukuran dek lebar”. Kata Darma.

Mitsubishi juga punya andalan di kelas niaga ringan yaitu T120SS

Apa yang dikatakan oleh Darma ini sangatlah benar karena dengan demikian konsumennya menjadi sangat puas. Dengan kondisi ukuran dek yang lebar seperti yang dipilih oleh Darma, dia dapat melakukan sekali distribusi, karena dengan dek lebar distribusi bisa bertambah menjadi 30 persen dari sebelumnya. Oleh sebab itu carilah mobil pick up yang sudah menjadi kriteria para pengusaha ini untuk mendukung keberhasilan anda.