Mitsubishi Rencanakan Bikin Sedan Berlogo Nissan

14/08/2017 | Mobilmo.com

Sudah begitu lama Mitsubishi tidak memproduksi sedan untuk pasaran Indonesia. Padahal beberapa model seperti Mitsubishi Evo, Mitsubishi Galant dan Mitsubishi Lancer pernah begitu terkenal di masa kejayaannya. Bahkan salah satu produknya, yaitu Mitsubishi Lancer Evolution X pernah menjadi salah satu ikon game balap pada masanya.

Mitsubishi Lancer Evolution X

Mitsubishi Lancer Evolution X adalah salah satu sedan bertipe sport yang sangat populer di kalangan gamer dan penggemar dunia balap. Sedan ini mengusung mesin turbocharged dan intercooled 2.0-liter yang menghasilkan 291 dk dan torsi 300 lb-ft. Namun, sejak beberapa tahun terakhir hampir mobil bertipe sedan tidak lagi diproduksi. Mitsubishi lebih terfokus pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Outlander Sport dan Pajero Sport. Dijelaskan oleh Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko, hal itu sengaja dilakukan karena sejak beberapa tahun terakhir penjualan Mitsubishi tipe sedan terus mengalami penurunan. "Segmen SUV meningkat dari tahun ke tahun, sementara sedan semakin menyusut. Jadi kami memutuskan untuk mengembangkan mobil segmen SUV dan mengembangkan teknologi baru (EV, PHEV, dll.), ini keputusan kami," ujar Osamu Masuko di sela-sela pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE-BSD City, Tangerang, beberapa hari lalu.

Rencanakan Bikin Sedan Berlogo Nissan

Bukan berarti Mitsubishi sama sekali tidak akan meluncurkan produk sedan lagi, tetapi masih mempelajari segala kemungkinan. Salah satunya adalah kemungkinan mendapatkan model sedan dari satu tim aliansinya, yaitu Nissan-Renault. Seperti diketahui bersama, akhir 2016 lalu pihak Mitsubishi Motors Corporation yang membawahi seluruh produk Mitsubishi terpaksa menjual 34 persen saham miliknya kepada prinsipal Nissan Motors Corporation (NMC) dengan nilai 2,2 Milyar Dollar Amerika, atau sekitar 28,6 Triliun Rupiah. Hal itu dilakukan demi menyelamatkan perusahaan Mitsubishi yang terus merugi akibat terjerat kasus penipuan emisi di negara asalnya Jepang. Konsekuensinya Mitsubishi kini tidak lagi berdiri sendiri, tapi tergabung dalam aliansi Nissan-Renault. Tapi sisi positifnya, aliansi ini memungkinkan satu sama lain saling mempelajari model yang bisa dikembangkan bersama-sama dan saling menguntungkan.

Salah satu produk Aliansi Mitsubishi-Nissan, Nissan Days dan Mitsubishi Ek Wagon

Kaitannya dengan tipe sedan yang sudah lama tidak diproduksi, Mitsubishi berkesempatan mendapatkan model baru dari aliansinya, dengan kemungkinan nantinya akan jadi sedan berlogo Nissan. "Untungnya, kami bergabung dengan aliansi Nissan-Renault, jadi kami berkesempatan mempelajari kemungkinan mendapatkan model sedan dari Nissan," kata Osamu. Begitu pula sebaliknya, pihak Mitsubishi juga berencana membagi platform Low MPV terbarunya, yaitu Mitsubishi Xpander kepada Nissan untuk hingga beberapa tahun ke depan. Saat ditanya apakah ada ada kemiripan antara Low MPV Mitsubishi Xpander dengan model yang akan dibuat Nissan, Osamu memastikan tidak akan sama alias pasti beda. Tapi dia tidak mau memberikan bocoran yang lebih tentang hal itu. "Saat ini kami sedang melakukan studi mengenai rencana mensuplai kendaraan kepada Nissan dalam waktu 1,5 tahun mendatang. Tetapi untuk Renault belum ada rencana," jawabnya. Osamu hanya menjelaskan target produksi perusahaan. Setidaknya harus bisa memenuhi pasaran dalam negeri dan ekspor ke manca negara. Dan itu akan dimulai awal tahun 2018, khususnya untuk Mitsubishi Xpander dan SUV Pajero Sport. "Kami membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 160.000 unit pertahun. Selain itu kami juga akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 240.000 unit pertahun. Kami akan terus menginvestasikan modal kami secara baik di Indonesia," katanya mantap.

Semenjak aliansi resmi terbentuk, Mitsubishi Xpander yang baru saja diluncurkan pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 10 Agustus 2017 lalu jadi satu-satunya produk terbaru yang diluncurkan. Akan tetapi, pihak Mitsubishi belum bisa memastikan mulai kapan mobil keluarga tujuh penumpang itu akan menyematkan logo Nissan di bodynya. "Pasti akan di-share. Mengenai waktu dan volume (Xpander) tergantung Nissan," jelas Osamu. Kita nantikan saja seperti apa rupa sedan berlogo Nissan versi aliansi dan Xpander versi Nissan.