Medan Berat Bikin Triton 4x4 Laris Manis Di Kalimantan Tengah

29/12/2017 | Mobilmo.com

Kondisi geografis berupa medan berat serta banyaknya perusahaan perkebunan dan pertambangan menjadi faktor utama larisnya manisnya mobil off road di Kalimantan Tengah. Kemampuannya melahap berbagai medan  dengan membawa berbagai barang berat tidak perlu diragukan lagi mengingat kendaraan jenis ini memiliki penggerak roda anti selip, seperti 4x4.

Situasi ini yang kemudian dimanfaatkan oleh PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali membuka outlet baru di Kalimantan, tepatnya di kota Palangka Raya. Bekerja sama dengan Srikandi Group, MMKSI meresmikan dealer baru untuk kendaraan niaga ringan (LCV) dan kendaraan penumpang dengan nama PT Srikandi Diamon Indah Motor (SDIM) yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 06, Bukit Tunggal, Jekan Raya Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selama ini PT SDIM berhasil menawarkan produk unggulan Mitsubishi, Triton 4x4 kepada publik di Kalimantan tengah. Penjualan model ini benar-benar menguasai pasar kendaraan niaga ringan dengan persentase mencapai 72,2 persen. Perolehan luar biasa ini berkat keberhasilan PT SDIM melobi berbagai perusahaan perkebunan dan pertambangan sehingga mereka berkenan membeli Triton 4x4 dalam jumlah besar atau fleet untuk digunakan sebagai kendaraan operasional medan berat. Disamping pembelian fleet, pembelian perorangan juga tak kalah banyak.

"Triton secara nasional mampu menguasai pasar 60 persen, sedangkan di Kalteng memegang pangsa pasar 70 persen lebih. Ini berkat sedang naiknya komoditi dan pertambangan di wilayah ini, serta kami punya model yang memang dibutuhkan oleh konsumen, yakni Triton," tutur Ilham Iranda S, Head of Sales and Marketing Regional Sumatera dan Indonesia Bagian Timur, PT MMKSI, Rabu (27/12/2017) lalu. Menyambung dan mengamini apa yang disampaikan Ilham, Wandy Koerniadi, selaku Direktur PT Srikandi Diamond Indah Motor menuturkan bahwa konsumen terbesar dari Triton 4x4 adalah segmen fleet. Dalam memberikan layanan terbaiknya, PT SDIM menerapkan sistem jemput bola untuk layanan after sales. Dengan begitu konsumen tidak terlalu repot saat harus melakukan perawatan rutin buat kendaraannya. "Kebanyakan Triton di sini dipakai setiap hari untuk operasional. Untuk itu kami melakukan sistem perawatan dengan mengirim teknisi dan komponen yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan langsung di lokasi, jadi ini memudahkan konsumen untuk servis kendaraan secara rutin," ungkap Wandy.

Berada di belakang Triton 4x4, ada L300 yang juga mendominasi pasar niaga ringan di Kalimantang Tengah. L300 menguasai pasar lebih dari 55 persen. Lalu ada Pajero Sport yang juga sangat diminati di Kalteng dengan market share mencapai 45,3 persen. Untuk model baru di segmen small multi purpose vehicle (MPV), Xpander, PT Srikandi Diamond Indah Motor berharap bisa menjual kendaraan ini sesuai target yaitu 1.400 unit dalam setahun.