Jangan Nekat, Ini Bahaya Mengarahkan Ac Ke Kaca samping Mobil

25/03/2018 | Mobilmo.com

Ac Mobil merupakan fitur penting di jaman sekarang. Apalagi di Indonesia memiliki cuaca yang panas terutama musim kemarau. Selain itu saat terjadi kemacetan juga dapat menimbulkan hawa panas saat berada di kabin Mobil. Oleh sebab itulah kinerja Ac sangat dibutuhkan. Namun tahukah Anda, ternyata terdapat bahaya jika mengarahkan Ac ke kaca samping sebuah kendaraan.

Hal tersebut ternyata berlaku di kala hujan tiba. Ketika hujan turun para pengendara biasanya menyalakan Ac Mobil. Tujuannya adalah menstabilkan suhu antara bagian luar Mobil dan dalam. Dengan begitu kaca depan Mobil tidak akan berembun yang bisa menghalangi pandangan terhadap jalanan. Namun diakibatkan cuaca yang relatif dingin, para pengemudi lebih memilih untuk mengarahkan ac ke kaca samping. Padahal hal tersebut berbahaya, karena bisa menghalangi pandangan yang tertuju ke arah spion Mobil.

Ac Mobil dinyalakan untuk menstabilkan suhu dengan kondisi luar mobil saat hujan

Ac Mobil bila ditujukan langsung menuju ke arah kaca dapat menghasilkan embun. Embun tersebut terbentuk karena udara dingin yang dihasilkan Ac Mobil langsung tertuju pada satu titik yakni kaca Mobil.

Seperti penjelasan yang diberikan oleh Iwan Abdurrachman yang merupakan General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division di PT Toyota Astra Motor.

"Kurang lebih sama seperti AC ketika diarahakan ke satu kaca, maka permukaan kaca tersebut menjadi dingin satu titik saja. Dan akibatnya, uap air menempel di luar kaca. Air itu kan bisa berubah jadi gas atau padat," ujar Iwan.

>>> Mungkin tertarik, Pahami Kesalahan Dalam menyalakan Lampu Hazard Yang Bisa Membahayakan

Bahkan masalah ini terjadi tidak hanya pada Mobil dengan harga murah dan fitur yang sedikit. Namun ternyata, Mobil yang mewah dengan harga selangit pun bisa mengalaminya. Embun tersebut dapat menjadikan kaca samping menjadi buram karena munculnya pengembunan. Oleh sebab itu sangat perlu untuk mengetahui bahaya mengarahkan Ac ke Kaca samping Mobil.

Kaca samping yang buram mengganggu penglihatan terhadap spion mobil

Bahkan dari Iwan juga menambahkan untuk tidak mengarahkan Ac ke kaca samping. Alasannya adalah, kaca samping merupakan salah satu komponen yang tembus pandang sehingga pengendara dapat melihat kaca spion dengan jelas.

"Saya biasa kalau hujan pinggiran AC saya tutup, pakai yang tengah saja dan arahkan ke atas, biar tidak kedinginan," tuturnya.

Dengan melihat kondisi tersebut, tentunya pengemudi Mobil harus waspada dalam mengatur arah Ac pada Mobil. Jangan sampai ditujukan ke bagian kaca samping kanan ataupun kiri. Jika dilihat dari segi resiko termasuk sangat berbahaya. Bayangkan jika kaca berembun dan terdapat Mobil lain akan menyalip, pastinya Anda tidak bisa melihat jelas Mobil tersebut.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips pengemudian lainnya

Selain itu saat akan membelok dan kaca samping akan terlihat buram. Maka Anda tidak akan dapat melihat kondisi sekitar dengan jelas. Alhasil masalah ini beresiko menyebabkan kecelakaan. Sangat disarankan untuk mengarahkan ac Mobil ke arah belakang seperti biasanya. Jika terasa dingin maka sebaiknya Anda menggunakan mantel atau jaket supaya lebih hangat.

Arahkan Ac mobil ke belakang agar tidak membuat kaca samping mengembun

Selain itu jika mengarahkan Ac ke kaca samping juga dapat menambah kesibukan penumpang bagian depan. Dia harus melakukan pengelapan tiap kali akan melihat keluar. Jika begitu sebenarnya tik terlalu bermasalah. Yang bahaya adalah saat mengemudi sendiri, Anda diharuskan melakukan pengelapan setiap kaca berembun agar kaca spion terlihat jelas. Padahal sat Ac mengarah ke satu titik tersebut, maka kaca samping akan terus mengembun meskipun dilakukan pengelapan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate Tips dan trik lainnya

Setelah disaring sedemikian rupa, bisa dipastikan bahwa pengemudi harus memilih antara kaca berembun dan udara dingin. Kalau masalah faktor keamanan lebih baik udara di dalam agak dingin ketimbang pandangan terhadap sekitar terganggu.