Impor Tersendat, Mungkinkah Voxy Dirakit Lokal?

22/12/2017 | Mobilmo.com

"Terkendala impor, pengiriman unit Voxy ke konsumen jadi tersendat"

Dari banyak model baru yang diluncurkankan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 silam di Tangerang Banten, Toyota Voxy menjadi satu-satunya model yang unitnya belum terkirim ke konsumen. Toyota mencatat hasil positif atas penjualan Voxy yang dimulai sejak pameran tersebut. Dalam penuturannya, Toyota mengklaim mendapatkan ribuan unit Surat Pemesanan Kendaraan sampai jelang akhir tahun ini.

Tersendatnya pengiriman unit Voxy kepada konsumen disebabkan pada faktor produksi. Saat ini pengganti NAV1 di pasar otomotif dalam negeri tersebut masih berstatus impor utuh 100 persen alias CBU (completely build up) dari Jepang yang menjadi negara asalnya. Berbagai upaya diupayakan agar pengiriman unit Voxy dari Jepang bisa secepatnya ke Indonesia. Meski demikian, Toyota memperkirakan paling cepat pengiriman akan dimulai Februari tahun 2018 mendatang. "Sehingga konsumen bisa mendapatkan unit sekitar Februari 2018 nanti. Pengiriman kita lakukan secara bertahap,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM), Fransiscus Soerjopranoto kepada media di sela-sela acara Toyota Year End Journalist Gathering 2017 di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Berbeda dengan kakaknya, NAV1 yang unitnya dibuat di pabrik PT Sugity Creatives di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Meski akhirnya berhenti diproduksi sejak akhir 2016 lalu dan digantikan oleh Voxy, pengiriman unit ke konsumen tidak mengalami kendala berarti dan lancar - lancar saja. Berbeda dengan NAV1 pula, Toyota Voxy lebih menyita perhatian masyarakat sejak pertama kali muncul Agustus 2017 lalu. Ribuan pesanan yang akhirnya mengalir melebihi ekspektasi Toyota yang awalnya hanya mentargetkan penjualan sebanyak 150 unit per bulan. Melihat antusiasme penjualan yang menunjukkan grafik positif ini, adakah kemungkinan model MPV Toyota Voxy bakal dirakit di pabrik dalam negeri? Menurut Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) kemungkinan selalu ada bahkan sudah ada diskusi ke arah itu. “Kemungkinan selalu ada. Kita sudah bicarakan itu, tetapi belum ada kelanjutannya lagi,” kata Warih saat ditemui salah satu media otomotif beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Selatan.

Toyota Voxy saat masih Concept

Warih menambahkan, untuk sampai ke arah itu PT TMMIN masih melihat kondisi pasar, apakah penjualan medium MPV kotak berpintu geser tersebut akan ajeg alias konsisten seperti saat ini atau mengalami penurunan. Kalau bisa konsisten bahkan terus meningkat, bukan tidak mungkin Toyota Voxy dirakit dalam negeri seperti model lain yang telah mendahului, Fortuner, dan Avanza cs. “Karena kalau penjualannya sedikit buat apa kita harus rakit lagi di Indonesia. Impor saja sudah cukup, tetapi kita pelajari terus,” tutur Warih.